Kota Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, mendukung kegiatan Festival Merah Putih (FMP) yang digelar selama Agustus, yang juga bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari di Kota Bogor, Rabu, mengimbau seluruh pemangku kepentingan atau stakeholder dan unsur masyarakat agar semampunya memasang bendera atau umbul-umbul merah putih di wilayahnya.
“Tidak hanya di depan rumah, tetapi dipersilahkan memeriahkan FMP. Kami juga memerintahkan kelurahan dan kecamatan melakukan hal yang sama,” kata Hery.
Baca juga: Kota Bogor gaungkan kampanye pahlawan tanpa batas bersama Festival Merah Putih
Baca juga: Aksi terjun payung anggota Lanud ATS tutup Festival Merah putih di Bogor
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan FMP telah digelar sebanyak sembilan kali setiap tahun. Di mana kualitas kegiatan tahun ini dipastikan akan bertambah baik.
Syarifah menyampaikan kegiatan ini diharapkan memberi inspirasi bagi kabupaten/kota lain, karena pada dasarnya FMP memberikan pesan bahwa bendera merah putih merupakan harkat dan jati diri dan kehormatan bangsa Indonesia.
“Kita semua harus mempunyai kesadaran yang sama untuk membela bangsa ini melalui simbol-simbol kenegaraan. Salah satunya bendera merah putih,” jelasnya.
Syarifah menyebut, kegiatan yang digelar pada FMP beragam dan ada yang bersifat membangun patriotisme. Salah satunya kirab bendera merah putih yang menjadi puncak acara pada 18 Agustus 2024, atau sehari setelah peringatan hari kemerdekaan.
Baca juga: Pemkot Bogor dan 30 komunitas berkolaborasi kibarkan Merah Putih selama bulan Agustus
“Mengarak dua bendera sepanjang 100 meter, jalurnya 5 kilometer dari Tugu Kujang, Jembatan Otista, Jalan Ir. H. Juanda, dan berakhir di Pusdikzi. Diharapkan semua masyarakat terlibat, melihat apa yang kita lakukan untuk menghargai simbol-simbol negara,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Syarifah, akan ada kegiatan Street Food di kawasan Suryakencana, sebagai pesan bahwa Kota Bogor merupakan kota yang kaya kuliner.