Sukabumi (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memberi peluang untuk berkoalisi dengan Partai Golkar Kabupaten Sukabumi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024.
"PKB berpeluang berkoalisi dengan Partai Golkar pada pilkada. Komunikasi terus kami jalin dan mencermati perkembangan arah politik warga Kabupaten Sukabumi," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi Hasim Adnan di Sukabumi, Rabu.
Menurut Hasim, berbagai kemungkinan dalam politik bisa berubah dengan cepat. Maka dari itu, pihaknya masih mencermati kemungkinan yang akan terjadi dalam beberapa ke waktu depan dan tidak ingin buru-buru memutuskan untuk berkoalisi.
Baca juga: PDI Perjuangan bangun poros ketiga pada Pilkada Kabupaten Sukabumi
Baca juga: Pj Wali Kota Sukabumi: ASN wajib patuhi empat poin netralitas pada Pilkada 2024
Ajakan Golkar untuk berkoalisi memang sudah lama. Akan tetapi, pihaknya hingga saat ini masih menghormati dua partai lainnya yang lebih dahulu berkoalisi dengan Partai Golkar, yakni Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selain itu, koalisi tiga parpol tersebut sudah memastikan mengusung satu nama bakal calon bupati yakni Asep Japar yang merupakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.
"Apakah nanti PKB akan ikut bergabung? Kita lihat saja perkembangannya sampai pertengahan Agustus, dan tentunya keputusan yang nantinya diambil merupakan keputusan bersama di internal PKB Kabupaten Sukabumi," tambahnya.
Baca juga: Partai Demokrat rekomendasi Muraz-Andri maju di Pilkada Sukabumi
Hasim mengaku sejumlah parpol memang sudah memberikan tawaran untuk berkoalisi. Akan tetapi, kembali lagi pihaknya tidak ingin terburu-buru memberikan keputusan.
Komunikasi dan silaturahmi, kata dia, terus dijalin dengan parpol yang ada, baik parpol parlemen maupun nonparlemen, guna bahas tentang pilkada.