Diskominfo Babel sediakan wifi gratis di 17 kawasan objek wisata

Pangkalpinang (ANTARA) - Diskominfo Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyediakan layanan internet nirkabel atau wifi gratis di 17 kawasan objek wisata, guna mendorong kemajuan pariwisata dan kunjungan wisatawan ke Negeri Serumpun Sebalai itu.

"Kita berharap pemasangan hotspot dan wifi gratis ini dapat memudahkan masyarakat mempromosikan keindahan objek wisata di daerahnya," kata Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel Sudarman di Pangkalpinang, Minggu.

Ia mengatakan pemasangan hotspot untuk layanan wifi gratis di 17 objek wisata ini tersebar di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur, sebagai komitmen pemerintah provinsi dalam memajukan pariwisata.

"Dengan adanya pemasangan hotspot ini tidak hanya memudahkan masyarakat mempromosikan objek wisata, tetapi juga memudahkan wisatawan untuk berkunjung ke objek wisata tersebut," katanya.

Baca juga: Wisman dari 70 negara telah kunjungi objek wisata Hutan Pelawan Namang
Baca juga: BPBD Babel siaga di sejumlah objek wisata pantai selama liburan Lebaran
Baca juga: Menyimak wisata Ruwah Kubur Babel

Ia menyatakan pemasangan hotspot di kawasan objek wisata ini, sebagai bentuk pelayanan umum Diskominfo Kepulauan Babel untuk mendukung daerah-daerah pariwisata, sehingga masyarakat menjadi lebih mudah untuk berkomunikasi, mempromosikan potensi wisata secara daring, sehingga dapat jumlah kunjungan wisatawan luar untuk datang ke Babel.

"Babel sebagai daerah pariwisata, seharusnya tidak ada daerah yang tidak terjangkau oleh jaringan internet. Tetapi kenyataannya masih ada daerah-daerah yang tidak terjangkau jaringan internet," ujarnya.

Menurut dia penyediaan layanan internet gratis ini, untuk kebutuhan masyarakat. Apalagi di era kemajuan teknologi dan pesatnya perkembangan informasi, masyarakat dituntut untuk mengikuti arus perkembangan zaman dengan memanfaatkan ponsel pintar untuk aktivitas sehari-hari.

"Di sinilah keberadaan kita untuk menutup kekurangan jaringan yang tidak tersedia oleh provider jaringan," katanya.