Ambon (ANTARA) - Komunitas lingkungan The Mulung berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 2,5 ton di sepanjang Pantai Lateri, Kota Ambon, Maluku.
Kegiatan ini melibatkan sebanyak 111 orang dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, dan warga setempat. Aksi bersih-bersih ini merupakan program The Mulung dalam mengkampanyekan kebersihan lingkungan.
“Aksi bersih sampah ini kami lakukan dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, khususnya kawasan pesisir,” kata Ketua The Mulung Ivan Lasamahu, di Ambon, Sabtu.
Baca juga: Komunitas lingkungan di Bali olah 700 botol kaca menjadi produk terazo
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mengurangi dampak negatif sampah terhadap ekosistem laut. Ivan menyampaikan bahwa jenis sampah yang paling banyak ditemukan adalah plastik sekali pakai, seperti botol, kantong plastik, dan sedotan.
“Sampah plastik ini sangat berbahaya bagi kehidupan laut. Kami berharap dengan kegiatan seperti ini, masyarakat bisa lebih sadar dan mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
Selain mengumpulkan sampah, The Mulung juga mengadakan edukasi singkat kepada para relawan dan pengunjung pantai tentang pentingnya daur ulang dan cara pengelolaan sampah yang baik.
Baca juga: Sedekah Botol Plastik: Sinergi Komunitas Plastik Untuk Kebaikan dengan Dewan Kemakmuran Masjid dan Sekolah
The Mulung mengajak masyarakat Ambon untuk terus mendukung program-program kebersihan lingkungan. “Kerja sama antara komunitas dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan Ambon yang lebih bersih dan sehat. Mari kita jaga keindahan pantai-pantai kita demi generasi mendatang," ajaknya.
Dengan keberhasilan aksi bersih-bersih ini, The Mulung berencana untuk terus melanjutkan kegiatan serupa di berbagai lokasi lain di Ambon dan sekitarnya, serta mengajak lebih banyak pihak untuk terlibat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Dilakukannya pembersihan ini di Pantai Lateri karena tempat pembuangan sementara (TPS) setempat sudah dijadikan layaknya tempat pembuangan akhir (TPA).
Baca juga: Komunitas Peduli Ciliwung aktif mengajak masyarakat peduli lingkungan
Sehingga The Mulung ingin membantu masyarakat di sana supaya lebih nyaman dan sehat sekaligus mau mengedukasi masyarakat Kota Ambon bahwa membuang sampah harus bijak, pada jamnya dan pada tempatnya dengan baik.