Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Istri Wakil Presiden RI Selvi Gibran Rakabuming bersama anggota solidaritas perempuan untuk Indonesia (Seruni) Kabinet Merah Putih turut memungut sampah di area hutan bakau Muaragembong, Kabupaten Bekasi saat aksi bersih mangrove yang diinisiasi Kementerian LH.
Sebelum menuju lokasi hutan bakau, Selvi bersama rombongan turut menyapa peserta aksi serupa dari tujuh daerah lain yakni Jakarta Utara, Kepulauan Riau, Demak, Kota Kupang, Surabaya, Balikpapan dan Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan melalui sambungan video.
"Penanganan sampah ini bisa kita lakukan secara bersama-sama untuk Indonesia. Aksi bersih mangrove serentak di delapan titik ini salah satu upaya nyata yang harus kita dukung bersama," katanya di Kabupaten Bekasi, Kamis, (27/2).
Baca juga: Menteri LH pimpin aksi bersih hutan mangrove Muaragembong Bekasi
Baca juga: Pertamina bersih-bersih pesisir kawasan mangrove Muaragembong Bekasi

Selvi turut mengajak segenap masyarakat untuk lebih bijak dalam memilah sampah seperti yang telah dilakukan sejumlah komunitas warga dengan membentuk bank sampah sehingga memiliki nilai ekonomis.
"Nanti kita buatkan komunitas untuk ibu-ibu juga di sini, seperti apa, kita bantu bersama pak menteri, untuk mengolah sampah menjadi bernilai ekonomis. Nanti diberikan sosialisasi dan pelatihan agar lebih banyak lagi orang-orang yang bisa mengolah sampah dengan baik," ucapnya.
Baca juga: Pertamina Tambun angkut 8 ton sampah Muaragembong
Selvi bersama Ketua Umum Seruni Tri Suswati Tito Karnavian dan Ketua Bidang IV Seruni Sri Suparni Bahlil juga menyerahkan 1.000 bibit mangrove kepada perwakilan Kelompok Tani Gagah Bahari sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian lingkungan.
Ketua Bidang IV Seruni Sri Suparni Bahlil mengatakan kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap pelestarian ekosistem hutan mangrove khususnya di Desa Pantai Mekar, Kecamatan Muaragembong yang membutuhkan perhatian khusus.
"Kita sebagai pendamping atau para istri menteri ini melihat bahwa lokasi ini butuh perhatian khususnya dalam hal sampah. Tadi kita lihat sendiri lokasi di sekitar Muaragembong ini, tanaman mangrove banyak sekali sampah dan alhamdulillah kita memberikan contoh edukasi kepada masyarakat sekitar sini," katanya.
Dirinya berharap kehadiran Seruni Kabinet Merah Putih di lokasi ini dapat membawa manfaat sekaligus diterima dengan baik oleh masyarakat Muaragembong.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyatakan aksi bersih mangrove serentak di delapan kota se-Indonesia ini menitikberatkan penting sinergi berbagai pihak dalam menjaga lingkungan.
Aksi bersih mangrove melibatkan kementerian dan lembaga, Seruni Kabinet Merah Putih, pemerintah daerah, akademisi, komunitas, dunia usaha hingga masyarakat umum dengan tujuan membersihkan kawasan hutan bakau dari sampah plastik dan limbah lain yang mengancam ekosistem pesisir.
"Kolaborasi dalam aksi bersih mangrove ini merupakan langkah konkret untuk menjaga ekosistem pesisir. Hutan mangrove memiliki peran krusial dalam mencegah erosi, menyediakan habitat bagi berbagai spesies, serta menyerap karbon guna mengurangi dampak perubahan iklim," katanya.
Hanif juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam pengelolaan sampah dengan meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap gaya hidup bebas sampah serta mengelola sampah secara bertanggung jawab sejak dari sumber.
Kemudian menguatkan aksi kolaboratif dalam menyelesaikan permasalahan sampah di daerah, mendorong peran aktif pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam pengelolaan sampah hingga mewujudkan Indonesia yang bersih, sehat serta berkelanjutan.
"Kami berharap kegiatan positif seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat. Dengan komitmen bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat dan lestari untuk generasi mendatang," kata dia.