Ternate (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sofifi menegaskan komitmennya terhadap kelestarian lingkungan dengan menggelar aksi ganda memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI).
General Manager PLN UIW MMU, Noer Soeratmoko di Ternate, Jumat, mengatakan, PLN terus memperkuat implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui program-program nyata yang menyentuh masyarakat dan lingkungan.
"Penanaman mangrove dan pembersihan pantai ini adalah bentuk kontribusi PLN dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir. Selain sebagai solusi iklim alami, kegiatan ini menunjukkan komitmen kami untuk memastikan operasional kelistrikan berjalan selaras dengan pelestarian lingkungan," ujarnya.
Program penanaman mangrove mengusung tema Hijaukan Bumi Jaga Sustainability kegiatan ini melibatkan penanaman puluhan bibit mangrove serta aksi bersih-bersih pantai di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Somahode.
Ia menambahkan, program ini menjadi bagian dari dukungan PLN terhadap target nasional Net Zero Emission (NZE) 2060.
Aksi penanaman mangrove dipilih karena ekosistem ini memiliki peran penting sebagai penyangga pesisir.
Mangrove dikenal mampu menyerap karbon dioksida dalam jumlah besar, sekaligus menjadi natural barrier yang melindungi PLTD Somahode dari ancaman abrasi dan gelombang pasang. Penanaman kali ini menjadi investasi jangka panjang PLN untuk memperkuat keberlanjutan lingkungan di Maluku Utara.
Keunikan kegiatan tahun ini terletak pada integrasi dua aksi lingkungan. Sebelum penanaman bibit mangrove dilakukan, puluhan relawan PLN bergotong royong membersihkan sampah, terutama sampah plastik di sepanjang garis pantai Somahode.
Pembersihan dilakukan untuk memastikan ekosistem pesisir berada dalam kondisi sehat sehingga mangrove yang ditanam dapat tumbuh optimal tanpa terhambat polusi.
Baca juga: UI perkenalkan 'Teh Mangrove" di Pulau Harapan Kepulauan Seribu
Baca juga: Kemenhut wujudkan desa mandiri peduli mangrove lewat pelatihan penyusunan perdes
Baca juga: Kemenhut sebut perlu inovasi pembiayaan program rehabilitasi mangrove berskala masif
