Sebanyak 140 guru mulai jenjang TK hingga SLTA di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang difasilitasi Otorita IKN, menyusun rencana Peta Jalan Pendidikan di sekolah masing-masing dengan mengacu peta jalan pendidikan yang telah diinformasikan Otorita IKN.
Fasilitasi yang diberikan oleh Otorita IKN dalam penyusunan peta jalan pendidikan ini dikemas dalam "Rapat Koordinasi Peningkatan Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan di IKN", kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
"Sebagai kota dunia, IKN dibangun dengan menggunakan standar internasional, sehingga penyiapan sumber daya manusia (SDM) sangat diperlukan," kata DR Suwito, dari Direktorat Pelayanan Dasar Otorita IKN, saat pembukaan acara tersebut di Perkantoran Kawasan HPK IKN, Ahad.
Baca juga: Presiden Jokowi akan resmikan ruang kerja Kantor Berita ANTARA di IKN Kaltim
Baca juga: OIKN sebut IKN terapkan konsep kota spons sebagai Solusi Berbasis Alam
Ia menyatakan perumusan peta jalan pendidikan sekolah sangat penting karena kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh kualitas pendidikan, apalagi disadari bahwa pendidikan merupakan senjata ampuh mengubah dunia.
Dalam Rencana Induk IKN disebutkan, pembangunan SDM dilakukan melalui pendidikan yang selaras dengan visi pendidikan IKN, yaitu membangun ekosistem pendidikan terbaik untuk memenuhi kebutuhan talenta masa depan di klaster ekonomi serta menjadi teladan penyelenggara pendidikan tinggi dan meningkatkan taraf hidup.
Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, antara lain dengan melakukan peningkatan kompetensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sebagai garda terdepan satuan pendidikan.
Adapun 140 guru dan tenaga kependidikan yang menjadi peserta penyusunan rencana peta jalan pendidikan tersebut berasal dari delapan satuan pendidikan di wilayah IKN.
"Rinciannya adalah dari TK Mitra Pradana, SDN 004 Sepaku, SDN 014 Sepaku, SDN 017 Sepaku, SDN 020 Sepaku, SMPN 27 Penajam Paser Utara (PPU), SMAN 3 PPU, dan SMKN 1 PPU. Ada pula Pengawas/Penilik PAUD, SD, SMP, SMA, SMK di wilayah IKN," kata Suwito,
Sementara narasumber yang memandu kegiatan itu antara lain Prof Dr Muchlas Sarriani dari UNESA, Anwar Kholil, M.Pd dari UNESA, dan Dr Edy Kuncoro dari Sekolah Al Hikmah Batu.*