Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Jawa Barat, bersama Komunitas Film Bogor dan Masyarakat Kemuning Gading (Ramugad), memproduksi film pendek Cerita Cinta Bunga Matahari dan Rembulan (CCBMR) yang mengangkat dan mengenalkan Kota Bogor kepada khalayak
Sekretaris Disparbud Kota Bogor Ana Ismawati di Kota Bogor, Ahad, menyampaikan beberapa lokasi pengambilan film dipilih untuk mengenalkan masyarakat lebih jauh tentang Kota Bogor.
“Di antaranya rumah dinas wali kota sebagai salah satu bangunan heritage di Kota Bogor, Lapangan Kresna sebagai fasilitas taman dan olahraga masyarakat, kafe, dan beberapa tempat lainnya,” ujarnya.
Baca juga: Okupansi hotel di Kota Bogor capai 78 persen saat libur Waisak 2024
Ana juga bersedia terlibat langsung dalam film ini, dengan pertimbangan bahwa film ini bisa menjadi simbolik komitmen dan dukungan pemerintah untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif.
“Apalagi terhadap sub sektor film yang di Kota Bogor sendiri memiliki potensi namun belum optimal dikembangkan,” kata Ana.
Di samping itu, menurutnya, film itu juga sebagai bentuk dukungan menyongsong Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Bogor 2025-2045 menjadi kota sains kreatif, maju, dan berkelanjutan.
Baca juga: Sektor parbudekraf jadi andalan pendapatan daerah Kota Bogor
Termasuk juga, kata Ana, mengedepankan kolaborasi dan sinergi pentahelix yang terus menerus antara komunitas, masyarakat, dunia usaha, pemerintah, akademisi, dan media. Sehingga film ini bisa menjadi pemantik semangat bagi para komunitas, kreator film di Kota Bogor dalam berkarya.
“Dari sisi cerita, film ini mengangkat beberapa pergeseran peradaban atas kemajuan ilmu dan teknologi, yang dikemas dalam cerita anak muda yang menarik,” ucapnya.
Dia menyebut jadwal pengambilan gambar film ini dilaksanakan selama dua hari sejak Sabtu (25/5) hingga Ahad hari ini. Secara umum, dalam produksi film ini terus berjalan proses komitmen, kerja tim, dan disiplin seluruh kru pendukung film.
Baca juga: Pemkot Bogor tingkatkan target kunjungan wisatawan pada 2024
Bahkan, dukungan dari orangtua para talenta yang rata-rata merupakan anak remaja. Menurut Ana, hal ini menjadi bentuk dukungan masyarakat dalam pembuatan Film CCBMR.
“Harapan ke depan film pendek ini mampu menjadi tonggak semakin semaraknya dunia perfilman di Kota Bogor, yang selain sebagai tontonan menghibur juga sebagai tuntunan yang mendidik, tentunya dalam kemasan tema yang lebih beragam dan kreatif,” kata Ana.*