Ratusan pelaku usaha yang tersebar di Kota Depok, mendeklarasikan pembentukan relawan Warung IBH (Imam Budi Hartono) yang merupakan singkatan dari Warga UMKM pendukung IBH.
Imam yang saat ini menjabat sebagai wakil wali kota Depok, menyatakan kesediaannya dan meminta dukungan dari warga untuk mencalonkan diri menjadi Wali Kota Depok pada pilkada 2024.
Imam di Depok, Senin mengatakan saat pandemi Covid-19 terjadi, UMKM menunjukkan kemampuannya untuk tetap bertahan dalam menghidupkan perekonomian keluarga.
Sebagai satu paket pemimpin Depok bersama Wali Kota Depok Mohammad Idris saat ini, IBH menyebut jabatannya akan selesai tahun ini.
"Saya tahun ini selesai, boleh nggak kalau saya lanjutkan?" ujar IBH yang spontan disambut jawaban 'boleh' oleh hadirin yang ada di ruangan tersebut.
Dia pun meminta dukungan untuk hal-hal baik yang telah dilaksanakan, agar bisa dilanjutkan pada periode berikutnya. IBH akan didukung oleh PKS yang pada pilkada lalu berhasil mendapatkan 13 kursi di DPRD Kota Depok.
Sehingga partai ini memungkinkan untuk mengusung calon wali kota Depok.
Pada kesempatan itu, IBH pun mengukuhkan para perwakilan Warung IBH di 11 kecamatan yang ada di Depok.
Juga disampaikan setidaknya akan ada seribu spanduk promosi produk UMKM yang akan disupport sehingga para pelaku usaha bisa membranding produknya untuk berjualan. "Kita harus dukung dan bela beli belanja di warung," ujarnya.
Spanduk warung tersebut akan disebarkan di setiap kecamatan. Spanduk itu tertera tulisan 'Nyok Beli di Sini' yang diikuti brand usaha UMKM.
Lalu terpampang foto IBH sambil mengungkapkan kalimat 'Rasa Enak, Kualitas Terjaga, Ajak Tetangga Belanja di Sini Juga'.
UMKM Naik Kelas
IBH mengatakan, perhatian pemerintah terhadap UMKM di Kota Depok sangat besar.
Sejumlah program seperti pelatihan, kemudian pendampingan, pemasaran dan akses permodalan terus diupayakan dengan tujuan menjadikan UMKM naik kelas. "Mudah-mudahan tahun depan kita bisa berikan dana bergulir.
Karena UMKM harus naik kelas. Dari yang omsetnya Rp 500 ribu semoga naik jadi Rp 1 juta, yang Rp 1 juta naik menjadi Rp 3 juta, Rp 10 juta, Rp 100 juta sampai satu miliar," ujarnya.
Dia mengungkapkan, janji pimpinan kota Depok Idris-Imam adalah mewujudkan 5000 pengusaha baru dan 1000 perempuan pengusaha. Beberapa faktor yang bisa membuat UMKM naik kelas, IBH mengatakan adalah terkait perizinan, legalitas halal, NIB, akses pemasaran dan lainnya.