Depok (ANTARA) - Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) merawat pasien yang menjadi korban kecelakaan bus di Subang yang ditumpangi rombongan SMK Lingga Kencana Kota Depok, Jawa Barat.
"Ada 7 pasien yang dirujuk ke RSUI," kata Humas RSUI Kinanti di Depok, Minggu.
Kinanti mengatakan kondisi pasien saat dirujuk dalam keadaan luka berat, sehingga tim medis RSUI saat ini masih fokus pada tindakan medis dan proses perawatan pasien.
Baca juga: Enam korban kecelakaan bus di Subang dimakamkan di TPUI Parung Bingung Depok
Baca juga: Tiga korban luka berat kecelakaan di Ciater masih dirawat di RSUD Subang
"Kami saat ini fokus memberikan tindakan medis untuk merawat pasien," katanya.
Kinanti menyatakan tidak bisa memberikan nama-nama pasien yang dirawat di RSUI.
"Untuk nama-nama kami tidak bisa memberikan mas ini untuk menjaga privasi pasien ya," katanya menegaskan.
Pada Sabtu, bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di jalan turunan Ciater, Kabupaten Subang.
Baca juga: TKP bus terguling di Ciater Subang merupakan jalur rawan kecelakaan
Dalam kecelakaan itu, bus pariwisata nopol AD 7524 OG itu terguling dan para penumpang dilaporkan ada yang sampai berserakan di jalan.
Selain bus pariwisata, kecelakaan yang terjadi di jalan raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, itu juga melibatkan satu minibus dan dua pengendara sepeda motor.
Dalam kecelakaan tersebut 11 orang dinyatakan meninggal dunia, terdiri dari 10 orang siswa dan seorang guru.
RSUI rawat tujuh pasien korban kecelakaan bus di Subang
Minggu, 12 Mei 2024 18:05 WIB
Ada 7 pasien yang dirujuk ke RSUI.