Kota Bogor (ANTARA) - Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, telah meminta keterangan terhadap lima orang saksi terkait kejadian begal mobil di wilayah Tajur, Kecamatan Bogor Timur, yang menyebabkan korban luka karena mempertahankan mobilnya.
Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota Kompol Lutfi Olot Gigantara di Kota Bogor, Kamis, mengatakan saksi yang dimintai keterangan meliputi rekan korban, keluarga korban, dan masyarakat setempat yang menolong korban.
“Saat ini kami masih menelusuri arah mobil yang dibawa kabur ke mana, dan termasuk histori mobil tersebut dikuasai oleh siapa saja,” kata Lutfi kepada wartawan.
Baca juga: Polresta Bogor selidiki peristiwa aksi begal mobil hingga akibatkan korban luka
Baca juga: Polresta Bogor gencarkan patroli cegah begal yang resahkan masyarakat
Ia pun telah mengantongi berbagai informasi dari warga di sekitar lokasi kejadian, yang menyebut bahwa mobil korban dibawa lari oleh pelaku ke arah Tol Jagorawi.
“Semua informasi kami terima dan kami kelola,” ujarnya.
Sementara itu, sambung Lutfi, kondisi korban usai kejadian begal yang menimpanya pada Senin (22/4/2024) malam masih belum sadarkan diri.
Lutfi menyampaikan, dari informasi yang diterimanya korban akan menerima tindakan medis lain di rumah sakit.
“Mohon doanya untuk kesembuhan korban dan pelaku segera terungkap dan tertangkap,” ucapnya.
Baca juga: Polres Bogor berhasil tangkap 39 tersangka curanmor, empat di antaranya begal
Kejadian tersebut juga diunggah dalam akun Instagram @jhonlbf, yang mengunggah foto pria terbaring di rumah sakit yang sekujur tubuhnya dipasang peralatan medis.
Dalam unggahan tersebut, pria itu disebut mengalami luka-luka karena terseret kurang lebih sejauh 150 meter, ketika berupaya mempertahankan mobilnya dari pelaku begal di wilayah Kota Bogor pada Senin (22/4/2024) malam.
Polresta Bogor Kota pun tengah menyelidiki kejadian ini, dan masih berupaya untuk menangkap pelaku. (KR-SBN)