Jakarta (ANTARA) - Jenazah pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo akan dimakamkan pada Rabu siang di permakaman keluarga yang ada di daerah Tapos, Bogor, Jawa Barat.
Menurut keterangan yang dibagikan oleh keluarga Mooryati, prosesi pemakaman jenazah secara militer akan dilaksanakan selepas shalat dzuhur.
Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada usia 96 tahun pada Rabu pukul 01.00 WIB. Jenazahnya sebelum dimakamkan disemayamkan di rumah duka yang berada di Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca juga: Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo tutup usia di usia 96 tahun
Rumah duka pada pukul 09.00 WIB dipadati oleh para pelayat yang ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Mooryati Soedibyo.
"Kami, keluarga yang ditinggalkan, dengan hati yang berduka cita, mengucapkan terima kasih atas segala doa dan simpati yang telah diberikan oleh seluruh pihak. Semoga almarhumah diberikan tempat yang layak di sisi-Nya dan diberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan," demikian pernyataan keluarga Mooryati.
Mooryati Soedibyo, yang dijuluki Sang Mpu Jamu, memulai bisnis jamu pada 1975 dan mendirikan Mustika Ratu pada 1978.
Baca juga: Mooryati Soedibyo menerima Lifetime Achievement Award dari Thailand
Baca juga: Mooryati Soedibyo raih CIDESCO Award
Selain berkiprah dalam bisnis produk perawatan kecantikan, Mooryati dikenal sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia dan pencetus kontes kecantikan Puteri Indonesia, yang digelar setiap tahun sejak 1992.
Mooryati pernah aktif di dunia politik dan menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2004-2009.
Dia menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam upacara khusus di Istana Negara pada 2009.
Jenazah pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo dimakamkan Rabu siang di Bogor
Rabu, 24 April 2024 12:15 WIB