Kota Bogor (ANTARA) - Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat, memastikan kontraktor proyek pembuatan jalur pipa di Kelurahan Gunung Batu tidak lagi membuang sisa galian ke Sungai Cisadane seperti yang viral beberapa waktu lalu.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Ardani Yusuf di Kota Bogor, Kamis, mengatakan saat ini kontraktor sudah menemukan alternatif tempat pembuangan sisa galian tersebut.
“Sudah dipastikan mereka tidak membuang lagi ke sungai. Alternatifnya mereka sudah mendapatkan satu tempat tidak jauh dari situ, di satu kolam yang sudah tidak digunakan dan sudah koordinasi dengan masyarakat,” jelasnya.
Ardani menjelaskan dalam proses awal pengerjaan pipa dengan metode boring ini, tidak disampaikan bahwa akan ada buangan lumpur. Perumda Tirta Pakuan sendiri tidak mengetahui akan ada pembuangan lumpur, karena metode yang dilakukan ini merupakan metode baru.
“Hari itu juga setelah viral kami tegur secara lisan kepada mereka untuk tidak lagi melakukan pembuangan ke sungai. Alhamdulillah setelah kejadian itu kita sudah melakukan perubahan terkait masalah pembuangan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pembuangan sisa galian ke aliran Sungai Cisadane baru dilakukan satu kali. Tidak hanya membuang, kontraktor juga sempat mengambil air yang digunakan untuk proses pengeboran.
Ke depan, kata dia, pihaknya akan memberi sanksi apabila ditemukan lagi kejadian serupa, serta akan memberikan surat peringatan berikut evaluasi.
Terlebih, lanjut Ardani, proses pengeboran ini ditargetkan akan selesai dalam 20 hari terhitung sejak pekan lalu.
“Setiap hari kami lewat pengawas mengawasi di lapangan. Kita kontrol ke lapangan terkait pembuangan. Jadi sudah komitmen mereka (kontraktor) tidak akan buang lagi ke sungai,” ujarnya.