Kendari (ANTARA) - Dua orang wisatawan menemukan sebuah granat saat berlibur di kawasan wisata Pulau Bokori, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) Soropia Kapten Herman saat dihubungi, Senin, membenarkan temuan granat tersebut.
"Benar, sekitar pukul 09.00 WITA pagi tadi," kata Kapten Herman.
Dia menyebutkan bahwa saat ini granat tersebut telah diamankan dan langsung diserahkan kepada pihak kepolisian guna dilakukan penyelidikan.
"Sudah diserahkan sama ke Polsek," jelasnya.
Baca juga: Destinasi wisata pemancingan ikan bandeng Borongkalua ramai dikunjungi
Baca juga: Akses Jalur Puncak lewat Tol Jagorawi ditutup hingga pukul 06.00 WIB
Baca juga: Petugas SAR disiagakan di pantai selatan Sukabumi
Baca juga: Destinasi wisata pemancingan ikan bandeng Borongkalua ramai dikunjungi
Baca juga: Akses Jalur Puncak lewat Tol Jagorawi ditutup hingga pukul 06.00 WIB
Baca juga: Petugas SAR disiagakan di pantai selatan Sukabumi
Sementara itu, menurut keterangan warga, granat berbentuk nanas itu pertama kali ditemukan oleh wisatawan bernama Abdul Rahman, saat ia hendak pergi mencuci tangan di pinggiran pantai Pulau Bokori.
"Dia lihat barang mencurigakan di pesisir pantai dengan kondisi masih terendam air laut. Akhirnya dia kasih tahu istri dan mertuanya tentang itu barang," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa saat itu juga granat tersebut langsung diangkatnya dan diserahkan kepada petugas Pos Pengamanan (PAM) Pulau Bokori.
"Sudah diterima oleh petugas Pos PAM, namanya tadi Bripka Jumbran," sebutnya.
Diketahui, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan granat oleh para wisatawan di Pulau Bokori, Kabupaten Konawe.