ZIS INDOSAT gaungkan peduli Palestina lewat konser amal kemanusiaan di GDC Depok

Konser Amal Kemanusiaan Palestina (ANTARA/ dok Zis Indosat)

Kami menyelenggarakan konser ini, bertujuan untuk mengajak masyarakat agar semakin peduli, semakin menjaga spirit membela Palestina,...

Depok (ANTARA) - ZIS Indosat berkolaborasi dengan Adara Relief dan kelompok Nasyid Izzatul Islam mengadakan konser amal kemanusiaan pada Minggu 22 Oktober 2023 pukul 08.00-12.00 WIB di Ballroom Jakarta Global University, GDC Depok Jawa Barat.

CEO ZIS Idosat Wakhid Effendi dalam keterangannya, Jumat mengatakan 'Konser Amal Kemanusiaan Palestina' bertujuan untuk menggalang kepedulian dan bantuan untuk Palestina. Nantinya, bantuan akan disalurkan via Kedubes Palestina untuk anak-anak dan wanita di sana yang terdampak krisis kemanusiaan.

"Kami menyelenggarakan konser ini, bertujuan untuk mengajak masyarakat agar semakin peduli, semakin menjaga spirit membela Palestina, karena kita tahu Palestina terdapat Masjid Al-Aqsa kiblat pertama Umat Islam dan merupakan Negerinya Para Nabi, karena itu harus kita jaga bersama-sama. Ayo hadiri konser ini," tegas Wakhid.

Konser amal ini juga dihadiri oleh Fadly & Rindra dari band PADI, Izzatul Islam, Sekjen DMI Dr. Imam Addaraqutni, MA serta perwakilan Kedubes Palestina, perwakilan Komisi 1 DPR RI dan perwakilan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.

Vokalis Izzatul Islam Afwan Riyadi mengatakan sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa rakyat Palestina, terutama kepada anak-anak dan wanita. Dengan adanya konser ini semoga bisa membantu mengurangi beban yang dialami rakyat Palestina. Mari kita saksikan dan hadiri konser ini sebagai bentuk dukungan kepada rakyat Palestina.

Rasa prihatin dan dukungan untuk rakyat Palestina terus menggema melalui lantunan do’a dan Qunut Nazilah masyarakat Muslim di Indonesia.

Kecaman dunia Internasional akan pelanggaran hak asasi manusia terus berdatangan dari luar negeri tidak luput kecaman dan himbauan untuk menghentikan peperangan datang dari Pemerintah Indonesia diwakili oleh Kemenlu Republik Indonesia.