Bekasi (ANTARA) - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memperbaiki akses jalur keluar Karawang Barat 2 pada lajur 1 sebagai bagian dari pekerjaan pemeliharaan rutin demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
"Pemeliharaan rutin ini merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas jalan sekaligus upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal," kata Senior Manager Representative Office 1 PT Jasamarga Transjawa Tol Amri Sanusi di Bekasi, Sabtu petang.
Dia mengatakan pekerjaan pemeliharaan jalan ini dilakukan sepanjang 50 meter mulai Jumat (13/10) pukul 20.00 WIB sampai dengan Senin (16/10) pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Jasamarga rekonstruksi Jalan Tol Japek pada jalur Karawang Barat dan Timur
Pihaknya telah menyiapkan mitigasi resiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, serta koordinasi dengan Kepolisian Jalan Raya dan PT Jasamarga Tollroad Operator dalam hal pengaturan lalu lintas.
Pihaknya juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di kedua arah Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek guna memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan mengantisipasi perjalanan dengan memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, serta mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan.
Baca juga: Jasa Marga perbaiki jalan Tol Japek dengan metode "flexible pavement"
"Selalu berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," kata dia.
Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi seputar lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android.
Jasamarga perbaiki akses jalur keluar Karawang Barat 2 pada lajur 1
Sabtu, 14 Oktober 2023 21:05 WIB
Pemeliharaan rutin ini merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas jalan sekaligus upaya pemenuhan Standar Pelayanan Minimal.