Subang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang, Jabar menyebut lima kecamatan di wilayah itu masih dilanda krisis air bersih (kekeringan) pada musim kemarau panjang sebagai dampak dari fenomena El Nino tahun ini.
Kepala BPBD Subang Udin Jazudin saat dihubungi di Subang, Selasa, mengatakan lima kecamatan yang dilanda kekeringan tersebut adalah Kecamatan Ciater, Jalancagak, Serangpanjang, Dawuan, dan Kecamatan Subang.
"Warga di lima kecamatan itu sangat membutuhkan air bersih, sehingga kami masih terus melakukan pendistribusian air bersih ke warga di lima kecamatan tersebut," katanya.
Baca juga: Pemkab Subang terus distribusikan air bersih ke sejumlah daerah kekeringan
Baca juga: Sawah Di Empat Kecamatan Subang Terancam Kekeringan
Ia mengatakan selama musim kemarau jajaran BPBD Subang tetap bersiap melakukan pendistribusian air bersih ke daerah yang mengalami kekeringan.
"Setiap hari kami mendistribusikan air bersih ke daerah kekeringan. Jadi, warga yang daerahnya kekeringan dan membutuhkan air bersih bisa langsung menghubungi kami," katanya.
Udin mengaku sepanjang musim kemarau ini pihaknya melayani pendistribusian air bersih bagi warga yang membutuhkan.
Disebutkan pendistribusian air bersih merupakan salah satu upaya dalam penanganan atau penanggulangan krisis air bersih di daerah yang dilanda kekeringan.
Baca juga: 720 Hektare Sawah Di Subang Kekeringan
Untuk penanganan jangka panjang, kata dia, akan dilakukan pembuatan sumur bor di setiap kecamatan, khususnya di kecamatan yang rawan bencana kekeringan.
"Jadi, masing-masing kecamatan, khususnya yang rawan kekeringan, bisa segera mengusulkan untuk pembuatan sumur bor itu," kata dia.
Bupati Subang Ruhimat sebelumnya berkonsultasi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait dengan pembuatan sumur bor tersebut. Jadi, dalam pelaksanaan pembuatan sumur bor itu, Pemkab Subang akan dibantu oleh BNPB.
BPBD Subang: Lima kecamatan masih dilanda krisis air bersih
Selasa, 10 Oktober 2023 13:02 WIB
Warga di lima kecamatan itu sangat membutuhkan air bersih, sehingga kami masih terus melakukan pendistribusian air bersih ke warga di lima kecamatan tersebut.