Jakarta (ANTARA) - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong telah mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) agar waspada terhadap Topan Saola.
"KJRI Hongkong mengimbau para WNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan berada di tempat yang aman serta memantau informasi dari otoritas Hongkong," kata Judha melalui pesan singkat, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa Topan Saola diperkirakan akan melanda Hongkong pada 1-2 September. Selain angin kencang, katanya, Topan Saola juga berpotensi menyebabkan banjir di daerah sekitar pantai.
Baca juga: Presiden Korsel Yoon Suk Yeol perintahkan dukungan cepat bagi terdampak Topan Khanun
Baca juga: Topan berkekuatan besar landa Okinawa Jepang, sebabkan satu orang tewas dan listrik padam
Baca juga: ASEAN bergerak cepat berikan bantuan kemanusiaan untuk korban Topan Mocha di Myanmar
Kemlu RI juga menyediakan nomor-nomor kontak darurat yang dapat dihubungi WNI untuk meminta bantuan yakni otoritas Hongkong di 999 atau hotline KJRI Hongkong di nomor +85267730466.
Seperti diketahui, jumlah WNI yang berada di Hong Kong mencapai lebih dari 140.000 orang dengan 90 persen di antaranya merupakan pekerja migran.
KJRI Hongkong imbau kepada WNI waspada pada Topan Saola
Jumat, 1 September 2023 13:15 WIB
KJRI Hongkong mengimbau para WNI untuk meningkatkan kewaspadaan dan berada di tempat yang aman serta memantau informasi dari otoritas Hongkong.