Jayapura (ANTARA) - Dandim 1714/Puncak Letkol Inf Jonathan Nadio mengatakan, pembakaran sejumlah fasilitas di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah dilakukan anggota KKB pimpinan Titus Murib.
Memang pelaku pembakaran baik itu rumah warga, tower BTS dan gedung perpustakaan SMAN 1 Ilaga dilakukan KKB pimpinan Titus Murib, kata Letkol Inf Jonathan kepada ANTARA, Jumat di Jayapura.
Dikatakan, saat ini situasi keamanan di Ilaga relatif kondusif namun aparat keamanan masih terus bersiaga.
Baca juga: Tim gabungan TNI/Polri kuasai markas KKB pimpinan Numpuk Terengganu di Gome Puncak
KKB yang beroperasi di wilayah Kabupaten Puncak, sejak Selasa (15/8) melakukan sejumlah aksi penembakan dan pembakaran di Gome dan Ilaga.
Penembakan di Gome dilakukan KKB pimpinan Numbuk Telenggen, sedangkan penembakan dan pembakaran di Ilaga dipimpin Titus Murib.
"Tidak ada korban jiwa dari warga sipil namun seorang prajurit terluka di Gome dan kini sudah dievakuasi ke Timika, " jelas Dandim 1714/Puncak Letkol Inf Jonathan Nadio.
Baca juga: MPR dukung pemerintah lakukan tindakan tegas terukur pada separatis KKB di Papua
Aksi penembakan yang dilakukan di Gome terjadi Selasa (15/8) saat prajurit dari satgas mobile YR 300/Bjw saat menuju Gome.
Akibat penembakan itu kemudian dilakukan penyisiran oleh tim gabungan TNI-POLRI yang datang dari Ilaga untuk membantu Yonif YR 300/Bwj dan berhasil menguasai markas KKB milik kelompok Numbuk Telenggen.
Saat hendak kembali ke Ilaga ,truck Yonif 300/Bjw terperosok sehingga anggota menjaga truk yang kemudian ditembaki hingga mengenai seorang prajurit Serda Yuan yang sudah dievakuasi ke Timika.
Baca juga: Panglima TNI sebut penetapan status siaga tempur di Papua bukanlah operasi militer
Selasa (15/8) KKB pimpinan Titus Murib membakar tower BTS dan rumah warga di llaga dan Jumat (17/8) kembali membakar gedung perpustakaan SMAN 1 Ilaga.
KKB pimpinan Titus Murib bakar sejumlah fasilitas di Ilaga Papua Tengah
Jumat, 18 Agustus 2023 13:36 WIB
Tidak ada korban jiwa dari warga sipil namun seorang prajurit terluka di Gome dan kini sudah dievakuasi ke Timika