Karawang (ANTARA) - Bunga yang mirip dengan bunga bangkai tumbuh dan mekar di pekarangan belakang rumah kosong di Perumahan Grand Nouval Pasadena, Desa Karangsari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Pertama kali bunga yang mirip bunga bangkai itu ditemukan saat saya mencari paralon bekas di lahan belakang rumah kosong," kata Agus Chimung, warga Perumahan Grand Nouval Pasadena di Karawang, Minggu.
Ia mengatakan, setelah menemukan bunga mirip bunga bangkai, selanjutnya disirami agar bunganya mekar.
"Saya tidak bisa memastikan itu bunga bangkai atau bukan, tapi memang menimbulkan bau," kata dia.
Baca juga: Bunga bangkai dengan tinggi 2,55 meter mekar sempurna di Sitingkai Agam
Selanjutnya setelah dilakukan pencocokan di mesin pencari google, diakuinya bunga yang ditemukan itu mirip dengan bunga bangkai.
Meski bunga yang ditemukan itu mirip bunga bangkai, namun Agus dan tetangganya tidak mencium aroma dan keanehan apapun dari hadirnya bunga itu selama tumbuh dan mekar.
"Bau yang keluar dari bunga itu hanya seperti aroma buah sawo masak," katanya.
Sementara itu, agar tumbuhan unik itu bisa terus berkembang dan tidak dirusak, pihaknya bersama warga menutup pintu menuju pekarangan rumah kosong itu.
Baca juga: Dua bunga bangkai tumbuh di permukiman milik warga
Bunga yang mirip dengan bunga bangkai itu memiliki tinggi sekitar 40 centimeter dengan diameter 20 centimeter. Kelopak bunganya berwarna merah tua dan nampak layu.
Mengutip laman Wikipedia, disebutkan bahwa bunga bangkai atau bunga raksasa dalam bahasa latin disebut amorphophallus yang berasal dari bahasa Yunani Kuno “amorphos” yang berarti “cacat, tanpa bentuk” dan “phallos” yang berarti “penis”.
Terdapat 170 jenis bunga bangkai di seluruh dunia dan sekitar 25 jenis di antaranya bisa ditemui di Indonesia, yaitu delapan jenis di Sumatera, enam di Jawa, tiga di Kalimantan dan satu di Sulawesi. (KR-MAK)