Kabupaten Bogor jadi tempat studi lapangan inovasi pemerintahan

Para peserta studi lapangan di kantor pemerintah daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/7/2023). (ANTARA/HO-Humas Pemkab Bogor)

Agar birokrasi dapat semakin efektif dan layanan publik lebih cepat, lebih baik, lebih murah, berkualitas, transparan.

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi tempat studi lapangan mengenai inovasi pemerintahan bagi peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin di Bogor, Kamis, menjelaskan para peserta dari berbagai wilayah di Indonesia itu akan mempelajari inovasi-inovasi yang dilahirkan Pemerintah Kabupaten Bogor.

Peserta yang melaksanakan studi lapangan di Kabupaten Bogor seluruhnya berjumlah 80 orang, terdiri dari 40 peserta PKA dan 40 peserta PKP. Mereka berasal dari Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat, serta beberapa daerah lainnya.

Baca juga: Kemendagri apresiasi inovasi yang dilakukan Disdukcapil Kota Bogor
Baca juga: Plt Bupati Bogor tekankan pada BUMD harus tingkatkan inovasi bisnis

Burhan berharap, studi lapangan di Kabupaten Bogor ini dapat memberikan banyak manfaat bagi para peserta PKA dan PKP yang ada di lingkup Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

"Melalui berbagai inovasi yang kami ciptakan, tahun 2022 Pemkab Bogor meraih penghargaan sebagai kabupaten terinovatif nomor 2 se-Indonesia dalam penghargaan Innovative Government Award (IGA)," ungkap Burhan.

Ia menjelaskan luasnya wilayah dan banyaknya jumlah penduduk mendorong Pemerintah Kabupaten Bogor dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui berbagai inovasi.

"Agar birokrasi dapat semakin efektif dan layanan publik lebih cepat, lebih baik, lebih murah, berkualitas, transparan," ujarnya.

Baca juga: Ade Yasin paparkan 199 inovasi Pemkab Bogor di kantor Kemendagri

Sementara, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Bandung Belly Isnaeni menyebutkan bahwa studi lapangan berlangsung pada 12-15 Juli 2023.

"Kami memilih Kabupaten Bogor karena kami melihat banyak hal yang bisa kami pelajari khususnya bagi peserta PKA dan PKP,” terang Belly.

Menurut dia, studi lapangan ini bertujuan memfasilitasi peserta untuk mempelajari inovasi-inovasi yang ada di Kabupaten Bogor agar bisa diimplementasikan di tempat kerjanya masing-masing.