Platform digital permudah pelaksanaan ibadah kurban

Deputi IV Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin, pada kegiatan donasi kurban bertajuk, "Huawei I Do Care – Berbagi Kebahagiaan dan Percepatan Ekonomi Digital Syariah" di Jakarta, Kamis (22/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)

Jakarta (ANTARA) - Perkembangan teknologi membuka peluang baru dan memudahkan praktik keuangan syariah seperti zakat, infak, sedekah, dan wakaf, termasuk pula inovasi digital yang memudahkan masyarakat dalam melaksanakan kewajiban seperti ibadah kurban.

Hadirnya platform penggalangan dana daring juga memudahkan masyarakat melakukan donasi, sehingga dapat berkontribusi pada proyek atau individu yang mereka pilih. Selain itu, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan beberapa lembaga amil zakat juga mulai memfasilitasi kurban secara daring.

"Masyarakat dapat bertransaksi secara daring dari pemilihan hewan kurban, pembayaran, sampai informasi pengiriman sertifikat serta pelaporan hasil kurban tersebut," papar Deputi IV Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin, pada kegiatan donasi kurban di Jakarta, Kamis.

Rudy mengatakan, pada perkembangannya, era digital semakin mengedepankan aspek konektivitas, tidak terkecuali dalam lingkup ekonomi syariah. Peran digitalisasi pada kinerja perdagangan produk halal di e-commerce juga semakin nyata. Hal itu, tercermin dari terus meningkatnya transaksi di tengah mobilitas masyarakat yang sudah mulai pulih.

"Pada Januari-November 2022, nilai transaksi produk halal mencapai Rp20,45 triliun atau meningkat hampir 30 persen year on year dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021. Kini, aplikasi ponsel pintar dan situs web memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran kapan saja dan di mana saja, memberikan kemudahan dalam melaksanakan kewajiban," terangnya.

Hal tersebut, lanjutnya, dapat dilihat pada inovasi teknologi pembayaran digital dari Bank Indonesia seperti QRIS yang telah menjadi instrumen penting dalam keuangan syariah. Selain itu, kata Rudy, penggunaan platform digital dalam pengumpulan dana juga meningkat pesat, memungkinkan untuk menjangkau lebih banyak donatur dan memberikan bantuan yang lebih luas.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemanfaatan platform digital permudah pelaksanaan ibadah kurban