Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang perhutanan, Perum Perhutani, meluncurkan aplikasi social partnership "SocioForest" demi memperkuat digitalisasi perusahaan.
Direktur Utama Perhutani Wahyu Kuncoro dalam keterangannya, Rabu, menjelaskan, peluncuran aplikasi SocioForest ini merupakan langkah Perhutani untuk mengelola hutan secara berkelanjutan, bersama masyarakat dan stakeholder di era Digitalisasi.
"SocioForest merupakan salah satu proyek strategis Perhutani pada tahun 2023. Kami sudah luncurkan, dan akan terus dikembangkan lebih luas lagi agar masyarakat lebih mudah dan transparan dalam pengelolaan hutan bersama Perhutani," ujar Wahyu.
Langkah ini, kata dia, merupakan kerja sama dan sinergi pengelolaan lahan hutan dengan masyarakat sekitar hutan.
Sementara, Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansyuri mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh Perhutani di bidang digitalisasi ini. Menurutnya, SocioForest merupakan program platform Kemitraan Social antarBUMN dalam ekosistem agroforestry.
"SocioForest merupakan pilot program kita, dalam hal kemitraan social agroforestry. Perhutani mempunyai amanah untuk menjaga hutan, dan dengan SocioForest ini kita rangkul masyarakat mengelola dan menjaga hutan bersama," kata Pahala.
SocioForest dinilai sebagai langkah nyata Perhutanan Sosial yang lebih modern, sesuai perkembangan zaman. Hal ini merupakan langkah tindak lanjut Perhutani, dalam mengimplementasikan PP 23 tahun 2021 tentang Perhutanan Sosial.
Aplikasi SocioForest merupakan salah satu inisiatif strategis Perum Perhutani, yang bertujuan untuk menjawab tantangan zaman dengan terus berinovasi di bidang digitalisasi. SocioForest bertujuan sebagai upaya perbaikan ekosistem kerja sama pengelolaan hutan dari sinergi bisnis, yang lebih transparan bersama masyarakat berbasis mobile app.
Saat ini, SocioForest telah diaplikasikan pada 14 dari 57 KPH Perhutani sebagai tahap awal. Komoditas yang menjadi fokus agroforestry juga beragam, mulai dari Kopi, Padi, Jagung, Rotan, Singkong, dan Tebu. Pelaksanaan dan pengembangan SocioForest juga menggandeng BUMN lainnya seperti PT Perkebunan Nusantara Holding, Perum BULOG, ID FOOD, dan Pupuk Indonesia.
Perhutani membuat Heads of Agreement (HoA) bersama empat BUMN tersebut, sebagai sinergi dalam platform Kemitraan Sosial. Nantinya, semua BUMN yang terlibat dalam HoA Sinergi Platform Kemitraan Sosial ini bertugas dengan perannya masing-masing, mulai dari penyedia bibit tanaman dan pupuk, hingga menjadi pembeli (offtaker) hasil panen para petani.
Perhutani luncurkan SocioForest demi perkuat digitalisasi
Rabu, 21 Juni 2023 19:29 WIB