Atasi karhutla di Sumsel dengan teknologi modifikasi cuaca

Ilustrasi. Prajurit TNI memindahkan garam ke dalam pesawat Cassa C212 di Pangkalan TNI AU Sri Mulyono Herlambang di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (10/6/2021). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/21) (ANTARA FOTO/ Nova Wahyudi)

Palembang, Sumatera Selatan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru telah mengeluarkan surat izin kepada kepala daerah di 17 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan untuk mengatasi musibah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dengan menggunakan teknologi modifikasi cuaca (TMC).

Herman Deru di Palembang, Kamis, menyebutkan surat izin melakukan TMC telah diterbitkan pada Rabu (26/4). Sumsel sejak Maret lalu berstatus siaga darurat bencana asap akibat karhutla.

TMC merekayasa cuaca untuk meningkatkan potensi turun hujan di antaranya dengan cara menyemai garam dalam jumlah besar ke awan potensial.

Gubernur mengatakan bahwa berdasarkan hasil rapat dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, untuk mewaspadai badai El Nino dalam beberapa waktu ke depan. El Nino memicu kekeringan lantaran curah hujan minim, serta meningkatkan jumlah titik api di kawasan hutan dan lahan sehingga rawan terjadi karhutla.

Baca juga: Ahli jelaskan peluang keberhasilan operasi penerapan teknologi modifikasi cuaca