ANTARA melaporkan dari Pantai Karanghawu, Sukabumi, Selasa, berbagai jenis sampah mulai dari plastik, bekas botol air minum dalam kemasan (AMDK), botol kaca, pembungkus makanan serta sisa makanan terlihat berserakan di sekitar Pantai Karanghawu, Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pantai Citepus, dan berbagai spot wisata pantai lain.
Sarana tempat pembuangan sampah sementara (TPSS) menyebabkan sampah berserakan di sekitar objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi.
"Memang ada tempat sampah, tapi jumlahnya terbatas dan sudah penuh. Sehingga kami bingung mau buang di mana sampah ini," kata wisatawan asal Kota Sukabumi Tohirin saat di temui di lokasi wisata RTH Citepus.
Beruntung kesadaran pemilik warung yang mendirikan tempat usahanya di sekitar pantai secara sukarela dan sadar membersihkan sampah-sampah yang bertebaran di pesisir pantai.
Sementara, warga setempat Efendi mengaku dengan banyaknya gundukan sampah itu tentu merusak keindahan suasana objek wisata, meskipun warga sekitar dan pemilik warung sudah berusaha membersihkan tetapi karena terbatasnya TPSS akibatnya sampah hanya bisa dikumpulkan dan ditempatkan TPSS yang sudah penuh.
Diakui warga yang tinggal di Kecamatan Cisolok tersebut, sampah-sampah yang bertebaran di sekitar objek wisata itu karena masih banyaknya oknum wisatawan yang tidak sadar atau peduli dengan menjaga kebersihan pantai.
Meskipun minim sarana pembuangan sampah seharusnya, sampah itu tidak dibuang sembarang di pantai, tetapi alangkah baiknya disimpan dahulu dan dibuang nanti bisa dibuang ke tempatnya.
"Kami juga mengapresiasi pemilik warung, anggota kepolisian dan petugas pengamanan lainnya yang gotong royong membersihkan sampah yang bertebaran objek wisata. Namun, karena banyaknya wisatawan yang membuang sampah sembarangan, sehingga pantai kembali kotor," katanya.
Sementara, untuk mengurangi volume sampah Wakapolres Sukabumi Kompol Septa Firmansyah mengimbau kepada pengunjung ataupun wisatawan agar tidak membuang sampah sembarangan.
Bahkan, di tengah kesibukan memberikan pelayanan dan pengamanan kepada wisatawan petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol Pamong Praja, Dinas Perhubungan serta relawan bergotong royong membersihkan sampah yang bertebaran di sekitar objek wisata.