Kabupaten Bekasi (ANTARA) - Pengelola Terminal Kalijaya Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan pengecekan rutin kendaraan bus antarkota dalam dan antarprovinsi untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini.
"Ramp Check bus AKDP dan AKAP rutin agar pemudik aman, nyaman, dan lancar tanpa kendala selama melakukan perjalanan mudik," kata Administrator LLAJ Wilayah 1 Terminal Kalijaya Cikarang Rizky Rizaldi, Rabu.
Dia mengatakan pengecekan kendaraan bus tersebut dilakukan setiap hari hingga arus balik Lebaran 1444 Hijriah meliputi pemeriksaan komponen kendaraan vital seperti rem, lampu, roda, dan palu pemecah kaca.
Baca juga: Pemkab Bekasi perbaiki lampu PJU di sejumlah titik jalur mudik Lebaran
"Ya, kita setiap hari di Terminal Kalijaya secara rutin melakukan ramp check untuk keselamatan berlalu lintas dalam bus dan mencegah terjadi kecelakaan pada musim arus mudik tahun ini," katanya.
Terminal Kalijaya juga mendirikan posko mudik bekerja sama dengan Polres Metro Bekasi dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi untuk mengantisipasi kondisi tidak normal pemudik.
"Masyarakat yang kelelahan saat mengendarai kendaraan bisa beristirahat terlebih dahulu di posko ini sebelum melanjutkan kembali perjalanan mudik," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi mulai perbaiki jalur mudik Lebaran 2023
Di posko ini pula pemerintah daerah menyiapkan pemeriksaan kesehatan dasar pemudik meliputi cek tekanan darah, gula darah, hingga tes urine melibatkan tenaga medis dari sejumlah fasilitas kesehatan.
Pihaknya mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran agar memastikan kondisi kesehatan dan kendaraan dalam keadaan prima, serta mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku.
Selain itu juga menjaga seluruh barang bawaan agar tidak sampai hilang apabila menggunakan kendaraan transportasi publik.
Baca juga: Posyankes jalur Pantura Bekasi dipindahkan untuk optimalkan layanan arus balik
"Utamakan keselamatan agar selamat sampai tujuan sehingga bisa bertemu dengan keluarga dan saudara di kampung halaman serta tetap waspada terhadap barang bawaan, jangan sampai hilang bagi masyarakat yang memanfaatkan transportasi umum," kata dia.