Kapolres Sukabumi targetkan pada Ramadhan tak ada lagi penggunaan knalpot bising

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menargetkan pada Ramadhan 1444 H tidak ada lagi kendaraan bermotor khususnya sepeda motor yang menggunakan knalpot bising.

"Penggunaan knalpot bising ini sangat meresahkan dan mengganggu masyarakat, maka dari itu pada Ramadhan kami targetkan sudah tidak ada lagi kendaraan yang menggunakan knalpot brong tersebut," katanya di Sukabumi pada Jumat.

Menurut Maruly, pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajarannya baik di tingkat polres maupun polsek untuk menggandakan razia rutin terhadap kendaraan kendaraan bermotor yang menggunakan knalpot bising.

Baca juga: Satlantas Polres Sukabumi Kota sita puluhan sepeda motor berknalpot bising
Baca juga: Muspida Kota Sukabumi Musnahkan Ratusan Knalpot Bising

Selain itu, mengimbau kepada jajarannya tersebut untuk menindak tegas dengan cara mencopot knalpot bising dari sepeda motor dan menyitanya untuk kemudian dimusnahkan.

Pihaknya menginginkan pada Ramadhan ini tidak ternoda dengan oknum pengendara yang kendaraan bermotornya menggunakan knalpot bising yang tentunya akan mengganggu masyarakat yang tengah beribadah di bulan suci ini.

"Target saya sudah jelas dan tegas sebelum datang Bulan Suci Ramadhan 1444 H harus bersih dari keberadaan knalpot bising. Untuk Kasat Lantas dan Kasat Samapta Polres Sukabumi dan seluruh kapolsek jajaran untuk melaksanakan razia knalpot bising," tegasnya.

Maruly menginginkan masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Sukabumi dapat melaksanakan ibadah puasa bisa khusyuk dan tenang tanpa terganggu dengan suara bising dari suara knalpot brong.

Baca juga: Polisi Sukabumi Sita Knalpot Bising

Alumni Akpol 2022 ini pun menyebutkan banyak hal negatif apabila keberadaan knalpot bising dibiarkan tanpa penindakan seperti berpotensi terjadinya tawuran, aksi geng motor, kebut-kebutan di jalan yang membahayakan keselamatan pengendara maupun orang lain dan yang utama adalah mengganggu ketenangan dan kenyamanan masyarakat.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat khususnya yang memiliki kendaraan bermotor menggunakan knalpot bising agar dengan sadar mencopot sendiri jangan sampai pihak kepolisian yang mencopotnya dan sudah pasti knalpot tersebut akan disita untuk dimusnahkan.