Kudus (ANTARA) - Tanggul Sungai Piji dan Sungai Dawe di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, jebol di empat titik akibat tidak mampu menahan debit air yang meningkat, menyusul terjadinya hujan dengan intensitas tinggi, Kamis.
"Tanggul Sungai Dawe yang jebol di Desa Golantepus ada tiga titik, yakni di RT 3 RW 1, dan RT 4 RW 4, serta RT 4 RW 3, dengan panjang tanggul bervariasi," kata Camat Mejobo Zaenuri di Kudus.
Akibat peristiwa tersebut, kata dia, mengakibatkan lahan sawah yang akan panen sekitar 70 hektare tergenang dan ratusan rumah warga juga terdampak.
Baca juga: Banjir, 3.489 hektare sawah di Kudus puso
Warga sekitar, imbuh dia, sudah menangani sementara tanggul jebol dengan karung plastik yang diisi tanah uruk.
Sementara tanggul Sungai Piji yang jebol, kata dia, ada di Desa Hadiwarno di RT 1 RW 2. Karena banjir tersebut bersifat sementara, maka tidak ada warga yang mengungsi karena ketika debit air sungai menurun, genangan juga surut.
Tanggul Sungai Piji yang jebol tersebut, kata dia, mulai diperbaiki dengan memperkuat tanggul menggunakan sarung plastik yang diisi tanah uruk.
Baca juga: Banjir di Kudus meluas mencapai 16 desa
Sebelumnya, tanggul jebol juga terjadi di Desa Golantepus pada tanggul Sungai Piji. Sedangkan hari ini (2/3) di desa yang sama juga jebol merupakan tanggul Sungai Dawe.
Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji menambahkan bahwa tanggul Sungai Dawe yang jebol mulai diperbaiki oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, BPBD dan masyarakat.
"Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan untuk antisipasi debit air sungai meningkat lagi," ujarnya.
Tanggul Sungai Piji dan Dawe di Kudus jebol, ratusan rumah dan 70 hektare sawah terendam
Kamis, 2 Maret 2023 10:52 WIB
Tanggul Sungai Dawe yang jebol di Desa Golantepus ada tiga titik, yakni di RT 3 RW 1, dan RT 4 RW 4, serta RT 4 RW 3, dengan panjang tanggul bervariasi.