Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Petugas gabungan dari berbagai unsur mulai dari Polri, TNI, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan dan Sarda Kabupaten Sukabumi melakukan simulasi pengamanan dan penanganan lalu lintas saat perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Simulasi ini kami lakukan melalui tactical floor game (TFG) atau memberikan gambaran mengenai situasi, cara bertindak maupun untuk mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas," kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah di Sukabumi, Kamis.
Menurut Dedy, TFG ini sama halnya pemetaan daerah-daerah rawan gangguan keamanan, kecelakaan dan kemacetan arus lalu lintas serta rawan bencana. Pada libur dan cuti bersama perayaan Natal dan tahun baru diprediksi wisatawan yang datang ke berbagai objek wisata di Kabupaten Sukabumi akan membludak.
Maka dari itu, sejak dini pihaknya berkoordinasi dengan berbagai unsur untuk melakukan pengamanan baik tindak kriminalitas, kecelakaan maupun kemacetan yang tujuannya untuk meminimalisasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.
Pada kegiatan ini pihaknya juga menggandeng beberapa unsur lainnya seperti Basarnas dan Sarda Kabupaten Sukabumi untuk bersama-sama mengamankan dan mencegah terjadi kecelakaan laut yang menimpa warga atau wisatawan.
Lanjut dia, secara garis besar TFG ini untuk menentukan tanggung jawab setiap personel yang diterjunkan pada Operasi Lilin Lodaya 2022 yakni siapa yang bertugas, bertanggung jawab, antisipasi kemacetan dan antisipasi lonjakan wisata.
"TFG ini merupakan simulasi untuk melakukan pengamanan, penanganan dan pencegahan. Seperti jika terjadi kemacetan arus lalu lintas harus dengan cepat diatasi, kemudian memberikan imbauan dan bantuan hingga melakukan tindakan tegas kepada siapapun yang mengganggu kamtibmas," katanya.
Di sisi lain, Dedy mengatakan khusus pada penanganan arus lalu lintas pada puncak perayaan Natal dan tahun baru antisipasi terjadinya kemacetan panjang, pihaknya sudah mempersiapkan strategi rekayasa arus lalu lintas mulai di berbagai titik khususnya jalur dan lokasi wisata.
Selanjutnya menempatkan personel yang dibantu TNI, Dishub serta relawan di lokasi rawan kemacetan yang bertujuan jika kondisi kendaraan sudah mulai padat bisa langsung diurai dengan mengatur arus lalu lintas dari berbagai arah.
Petugas gabungan simulasikan pengamanan dan penanganan lalu lintas
Kamis, 22 Desember 2022 19:37 WIB