Moskow (ANTARA) - Rusia mulai membangun "kubah pelindung" di atas penampungan limbah nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, kata pejabat pada Sabtu (17/12).
PLTN terbesar Eropa dan termasuk 10 besar di dunia itu dikendalikan Rusia sejak Maret, tak lama setelah perang Ukraina dimulai.
Ketakutan akan bencana nuklir masih tetap ada di tengah laporan penembakan di sekitar area tersebut.
Pejabat pro-Rusia di Zaporizhzhia yang sekaligus ketua gerakan We Are Together, Vladimir Rogov, mengatakan bahwa upaya untuk membangun "kubah pelindung" di atas situs penampungan sampah nuklir sedang berlangsung.
Baca juga: Rusia beri peringatan AS agar tak kirim sistem rudal Patriot ke Ukraina
Baca juga: 4 pesawat pengebom milik China dan Rusia terbang bersama di atas perairan dekat Jepang
"Untuk saat ini, itu akan melindungi dari pecahan peluru dan IED (bom rakitan) yang dijatuhkan dari drone. Ke depannya akan lebih substansial," tulisnya di Telegram.
Lewat pernyataan terpisah, operator nuklir milik negara Rusia, Rosenergoatom juga mengumumkan dimulainya konstruksi pemasangan "bantalan pengaman" untuk melindungi situs penampungan limbah nuklir.
Sumber: Anadolu
Rusia mulai bangun "kubah pelindung" penampungan limbah nuklir di PLTN Zaporizhzhia
Minggu, 18 Desember 2022 11:22 WIB
Ketakutan akan bencana nuklir masih tetap ada di tengah laporan penembakan di sekitar area tersebut.