Bogor (Antara Megapolitan) - Aktivitas penumpang di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, masih relatif normal dan belum terjadi lonjakan penumpang mudik Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Aktivitas masih normal, belum ada lonjakan, diprediksi peningkatan jumlah penumpang terjadi pada H-3 dan H-2," kata Kepala Seksi UPTD Terminal Baranangsiang Sumardono, Selasa.
Sumardono menjelaskan terdapat 15 trayek bus AKAP (antar kota antar provinsi) dan AKDP (antar kota dalam provinsi) yang beroperasi di Terminal Baranangsiang. Bus tersebut melayani rute-rute seperti Pulau Jawa, Sumatera seperti Palembang, Lampung dan Sumatera Barat, serta Bali.
Tercatat sekitar 200 bus AKAP yang beroperasi di Terminal Baranangsiang, dan 20 angkutan AKDP. Namun setiap hari yang beroperasi hanya sekitar 110 unit saja.
"Kebanyakan rute yang dilayani setiap hari adalah rute seperti ke Karawang, Bandung, Sukabumi, Jakarta, Tangerang, Kampung Rambutan. Untuk AKAP rata-rata sehari memberangkatkan satu bus," katanya.
Menurutnya, Kota Bogor bukanlah jalur mudik, sehingga tidak banyak warga yang melakukan pemberangkatan mudik Lebaran dari Terminal Baranangsiang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah pemudik yang berangkat dari Kota Bogor tidak sebanyak wilayah lain yang menjadi jalur mudik seperti Kabupaten Bogor. Setiap tahun disiapkan 800 armada bus untuk mengangkut pemudik.
"Kebanyakan Bogor itu jadi jalur wisata, aktivitas terminal meningkat pada hari Lebaran, karena banyak yang datang dari luar Bogor untuk berwisata menggunakan bus-bus pariwisata yang disewa dari pool-pool yang ada," katanya.
Meski demikian, lanjutnya, UPTD Terminal Baranangsiang tetap melakukan persiapan menghadapi mudik Lebaran dengan memastikan kelaikan kendaraan armada bus telah memenuhi standar.
Secara berkala pihaknya melakukan pemeriksaan uji kelayakan bus dengan memastikan kondisi kendaraan laik jalan, seperti memeriksa kondisi ban, rem tangan harus aktif, kaca depan harus bagus tidak mudah pecah, dan speedometer harus menyala.
"Sesuai arahan dari Menteri Perhubungan, mudik tahun ini harus nihil dari kecelakaan. Caranya dengan memastikan armada bus laik jalan, dan kondisi fisik sopir harus dipastikan tidak menggunakan obat-obatan terlarang," katanya.
Lonjakan Penumpang Terminal Baranangsiang Diprediksi H-2
Selasa, 21 Juni 2016 10:58 WIB
Aktivitas masih normal, belum ada lonjakan, diprediksi peningkatan jumlah penumpang terjadi pada H-3 dan H-2