Warga Cikadaka, Sukabumi tewas tertimpa batu saat singkirkan batu

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Seorang warga Kampung Cikadaka, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, tewas tertimpa batu dengan diameter 1,5 meter saat tengah menyingkirkan batu untuk membuka lahan parkir di Jalan Raya Kiaradua di Kampung Gunungbuleud, Kecamatan Simpenan.

"Korban yang diketahui bernama Cepi Suhendra (42) warga Kampung Cikadaka, RT 03/14, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan ini meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RSUD Palabuhanratu," kata Kapolsek Simpenan AKP Dadi.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kasus tewasnya seorang warga itu berawal saat korban bersama beberapa rekannya hendak membuka lahan parkir di Kampung Gunungbuleud, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.

Saat kejadian, korban yang melihat ada batu batu besar berusaha menyingkirkannya dengan cara membelah batu pecah, namun batu tersebut bergeser dan menimpa Cepi sehingga ia terjepit di antara bebatuan besar.

Rekan korban yang melihat kejadian itu langsung memberikan pertolongan dengan mencoba menyingkirkan batu yang menjepit tubuh Cepi dan langsung mengevakuasi ke RSUD Palabuhanratu. 

Nyawa korban tidak berhasil diselamatkan karena meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit akibat luka berat yang dialaminya.

Mendapat laporan adanya warga yang mengalami kecelakaan kerja, personel Polsek Simpenan langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di lokasi saat kejadian.

"Dari hasil visum et refertum, korban meninggal dunia murni akibat kecelakaan kerja karena mengalami luka berat di sekujur tubuhnya akibat tertimpa batu berukuran besar dengan diameter sekitar 1,5 meter," kata Dadi.

Pihak Polsek Simpenan meminta warga untuk sementara tidak ke lokasi kejadian apalagi saat ini kerap turun hujan deras sebagai antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.