Bogor (ANTARA) - Beam Rover, penyedia jasa penyewaan sepeda listrik meluncurkan panduan untuk memarkir sepeda yang benar melalui aplikasi agar bekas pemakaiannya tidak mengganggu pejalan kaki.
Country Head, Beam Indonesia, Ady Muzadi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, menyebutkan bahwa panduan parkir ini dapat diakses melalui aplikasi Beam Rover. Kanal panduan tersebut tersedia pada daftar menu utama aplikasi Beam Rover.
"Panduan parkir baru ini akan ditampilkan sebelum pengguna memulai berkendara. Panduan parkir baru ini bertujuan untuk mengingatkan seluruh pengguna untuk memarkir armada Beam sesuai dengan regulasi yang berlaku sehingga dan terhindar dari hukuman atau denda," jelasnya.
Selama beberapa pekan mendatang, kata Ady, tempat parkir armada akan ditandai menggunakan stiker khusus sehingga memudahkan pengguna untuk memarkir armada pada posisi yang tepat dan memastikan armada akan berada di tempat yang sudah ditentukan saat tidak digunakan.
Di lokasi tertentu seperti sekitar Istana Kepresidenan ataupun kantor pemerintah lainnya, kata Ady, Beam akan menggunakan teknologi geofencing untuk menerapkan zona "Dilarang Parkir" khusus. Dengan teknologi ini, sistem GPS akan secara otomatis mendeteksi dan mengingatkan pengguna jika memasuki zona "Dilarang Parkir," dan dilarang mengakhiri perjalanan ataupun memarkir armadanya.
"Kami mengapresiasi masukan dari masyarakat yang sudah membantu Beam meningkatkan layanan mikromobilitas dan menghadirkan dampak positif bagi pengguna baru ataupun masyarakat yang sudah sering menggunakan armada kami. Kami telah merespon masukan dari masyarakat dengan cepat dan berterima kasih kepada Pak Bima Arya, Wali Kota Bogor atas bantuannya dalam menentukan lokasi parkir armada Beam yang baru," kata Ady.
Di samping itu, ia memastikan bahwa kerja sama antara Beam Rover dengan Pemerintah Kota Bogor akan terus berlanjut.
"Kami tak menyangka, ternyata dua minggu setelah diluncurkan bersama Pak Bima Arya, Wali Kota Bogor, animo masyarakat untuk memanfaatkan sepeda elektrik sangat tinggi. Data yang masuk ke sistem kami, ada ribuan masyarakat yang mendaftar," ujarnya.
Ady menjelaskan, bersama Wali Kota Bima Arya, Beam telah menentukan penempatan armada baru di lebih dari 100 lokasi yang tidak akan menghalangi jalan trotoar ataupun setapak yang digunakan masyarakat.
Relokasi penempatan armada ini, kata Ady, akan dilakukan selama beberapa hari mendatang. Bahkan, Beam, sambung Ady, melakukan sejumlah langkah tambahan untuk memastikan armada tidak akan tertinggal di luar area yang telah ditentukan sebelumnya.
"Kami akan menambahkan jumlah petugas untuk memastikan setiap armada parkir di tempat yang telah ditentukan. Para petugas juga akan menanggapi masukan dari masyarakat, apabila menemukan armada yang diparkir di tempat yang menghalangi jalan umum ataupun di lokasi yang dapat menimbulkan bahaya," terangnya.
Ady menegaskan, Beam Rover pun akan menerapkan biaya denda bagi pengguna yang memarkir atau meninggalkan armada secara sembarangan dan tidak sesuai dengan tempat yang telah ditentukan.
Ini panduan parkir sepeda listrik Beam Rover, agar tak ganggu pejalan kaki
Rabu, 2 November 2022 22:32 WIB