Pemkot Bekasi Bangun Kolam Retensi Kawasan Perbatasan

Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, akan memanfaatkan lahan seluas 6 hektare di Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, untuk membangun kolam retensi penanggulangan banjir kiriman dari Kabupaten Bogor.

"Lahan yang akan direncanakan untuk pembangunan kolam retensi itu bertempat di RW 015 Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, yang tepat berbatasan dengan Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Puteri, Kabupaten Bogor," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, keberadaan kolam retensi itu berfungsi untuk menampung luapan Sungai Cikeas yang selama ini turut menyumbang peningkatan debit Kali Bekasi saat terjadi luapan air.

"Proyek ini untuk mengatasi banjir di wilayah Perumahan Pondokgede Permai atau pun Vila Nusa Indah, Kabupaten Bogor," katanya.

Dikatakan Rahmat, lahan yang akan diperuntukan bagi pembangunan kolam retensi itu saat ini tercatat sebagai milik Kementrian Pekerjaan Umum dengan sebagian lahannya berada di wilayah Desa Bojongkulur, Kabupaten Bogor.

"Maka kita akan koordinasi dengan kementerian maupun Kabupaten Bogor," katanya.

Kolam retensi itu diharapkan bisa menampung air dari arus kali sehingga air akan tertampung lebih dulu ke kolam sebelum masuk ke aliran Kali Bekasi.

"Untuk sebagian lahan yang ada di wilayah Kota Bekasi seluas 2 hektare sudah kita kerjakan tahun ini. Tetapi kalau yang di wilayah Kabupaten Bogor tentu kita akan izin ke Pemkab Bogor," katanya.

Rahmat optimistis Pemkab Bogor akan merespons positif gagasan itu dalam rangaka pengentasan banjir di kedua wilayah yang saling berdekatan.

"Kan yang diuntungkan bukan hanya Kota Bekasi, tetapi juga wilayah Vila Nusa Indah yang di wilayah Bogor," katanya.

Dikatakan Rahmat, warga Pondokgede Permai dan Vila Nusa Indah kerap mengalami banjir dengan ketinggian rata-rata 2 meter setiap kali banjir kiriman datang.

"Saya sudah minta Dinas Bina Marga dan Tata Air membuat master plan dan surat pengajuan secara makro ke pemerintah pusat dan secara detail ke Pemerintah Kabupaten Bogor," katanya.