Kota Bogor (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Jawa Barat mulai menemukan tanda keberadaan tiga dari delapan korban longsor di RT03/RW03 Kampung Kebon Jahe, Kelurahan Kebonkelapa, Kecamatan Bogor Tengah, yang tertimbun sejak Rabu (12/10) sore.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas di pengungsian warga terdampak longsor tersebut di Masjid Jami' Nurul Ikhlas Yayasan Rizki Danoe Gordhi di depan Jalan Raya Veteran, Kamis malam, menyampaikan atas tanda-tanda bau yang mulai terlacak pencarian akan dilanjutkan pada Jumat (14/10).
"Tadi kami menurunkan anjing pelacak. Berdasarkan anjing pelacak itu ada dua titik area yang dicurigai. Dari usaha yang kita lakukan, penggalian sekitar yang kami curigai sudah tercium bau-bau," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor tetapkan status tanggap darurat bencana hingga Desember 2022
Theofilo menerangkan, pada kejadian longsor yang menimpa rumah keluarga Warsih (57) pada Rabu (13/10) sore, telah ada empat korban selamat atas nama Zaenal (65), Ika (55), Nada (14) dan Adel (16) pada pencarian di hari yang sama hingga malam hari.
Kemudian, pada Kamis (14/10) dini hari pada pukul 2.29 WIB ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga sisa korban yang belum ditemukan ialah tiga orang atas nama Warsih atau Cici (57), Dini (54) dan Iwan (24).
"Jadi untuk perkembangan situasi longsor ini karena info awal dari sisa empat korban yang tertimbun, satu sudah ditemukan setengah tiga pagi dan masih ada tiga tertimbun," katanya.
Baca juga: Delapan warga Kebon Kelapa Bogor tertimbun longsor pada Rabu sore
Theofilo menyampaikan diperkirakan tanda bau yang tercium anjing pelacak berada di kedalaman 2 sampai 3 meter. Posisi ketiga korban diduga berada di dapur dan kamar yang tertimbun longsor.
Anjing pelacak mondar-mandir di dua lokasi tersebut, kemudian ketika dibuatkan pori-pori atau lubang hewan tersebut semakin mendekat.
Atas petunjuk tersebut, kata Theofilo, tim pencarian akan fokus pada kedua titik pada Jumat (14/10) terlebih dahulu dengan harapan benar ketika korban ditemukan. Namun apabila masih belum juga ditemukan, BPBD dan tim gabungan akan terus mencari sampai ditemukan.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan pengungsi akibat bencana longsor di Kota Bogor
"Untuk hari ini kita istirahat dulu. Nanti kita evaluasi karena kita perlu masukan juga. Kita lihat perkembangannya dari hasil evakuasi," katanya.
BPBD temukan tanda keberadaan tiga dari delapan korban longsor Kebon Kelapa Bogor
Jumat, 14 Oktober 2022 6:02 WIB
Tadi kami menurunkan anjing pelacak. Berdasarkan anjing pelacak itu ada dua titik area yang dicurigai.