Karawang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebutkan, indeks pelayanan kebersihan di Karawang baru mencapai 47,6 persen, sehingga perlu ditingkatkan lagi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang Wawan Setiawan, di Karawang, Senin mengatakan, produksi sampah di Karawang cukup tinggi, rata-rata mencapai 1.200 ton per hari.
Semua produksi sampah itu tidak bisa seluruhnya diangkut. Sehingga sampah di sejumlah tempat pemungutan sementara (TPS) sampah seringkali menumpuk.
Menurut dia, sampah yang bisa diangkut setiap hari hanya sekitar 400 ton. Kondisi itu terjadi akibat keterbatasan armada pengangkut sampah.
Ia menyampaikan, untuk mengoptimalkan pelayanan kebersihan dan menyadarkan masyarakat tentang menjaga kebersihan, pada Senin ini pihaknya menggelar Gerakan Bersih-bersih (Geber), dengan menurunkan ratusan petugas kebersihan dan relawan.
"Mudah-mudahan melalui gerakan ini bisa menyadarkan masyarakat agar pentingnya menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan," katanya.
Gerakan bersih-bersih itu dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh.
Sebelum melakukan aksi bersih-bersih, sebanyak 389 peserta melaksanakan apel di Lapangan Karangpawitan.
"Gerakan bersih-bersih ini merupakan upaya untuk menciptakan Karawang Interasih," katanya.
Dalam pelaksanaannya, peserta disebar di enam titik jalan untuk langsung memungut dan membersihkan sampah yang berserakan di jalan. Sementara, Wabup dan rombongan menuju lahan di jembatan KW6, Kelurahan Karangpawitan untuk menanam pohon.
Wabup berpesan kepada dinas terkait untuk mengeluarkan surat edaran kepada pemilik toko untuk menyiapkan tempat sampah, agar petugas kebersihan dapat dengan cepat mengangkut sampah.
"Kalau setiap toko memiliki tempat sampah sendiri, Insya Allah kesadaran untuk buang sampah ke tempat sampah pasti timbul," kata wabup. (KR-MAK)
Baca juga: Volume sampah Karawang meningkat selama Ramadhan
Baca juga: Penggunaan tujuh armada sampah Karawang dikuasai yayasan
DLHK: Indeks pelayanan kebersihan di Karawang baru 47,6 persen
Selasa, 13 September 2022 5:29 WIB