Jakarta (ANTARA) - Psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam mencegah anak tergoda menggunakan narkoba.
Menurut Vera, perkembangan otak pada anak dan remaja belum sempurna, khususnya di bagian prefrontal cortex yang membantu untuk berpikir logis, mengambil keputusan, dan memilah mana yang baik dan buruk. Sehingga, peran orang dewasa sangat dibutuhkan untuk mengontrol perilaku mereka.
"Remaja perlu menyadari bahwa segala keputusan dan perilaku mereka lebih banyak dipengaruhi emosi. Semua keputusan berdasarkan emosi sering berakhir tidak baik karena tanpa pertimbangan matang. Oleh karena itu, mereka butuh bantuan orang dewasa sebagai teman diskusi sebelum memutuskan sesuatu," kata Vera saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Psikolog UI: Perlu libatkan suami dalam mengurus anak
Selain itu, menurut Vera, orang tua juga perlu memberikan pengawasan, membangun hubungan yang positif dengan anak, dan menerapkan pola pengasuhan yang baik.
Pasalnya, kata dia, selain karena faktor pergaulan yang menyimpang dan masalah perilaku di sekolah, pengawasan yang rendah dari orang tua dan pengasuhan yang kasar juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi anak mencoba menggunakan narkoba.
Menurut Vera, salah satu yang dapat dilakukan untuk membangun pola asuh yang baik adalah dengan meluangkan waktu khusus secara rutin.
Baca juga: Strategi agar anak tidak lupa waktu saat bermain
"Waktu khusus berdua di luar rutinitas, bergantian dengan ayah dan ibu. 10-15 menit sehari atau 2-3 kali seminggu tiap anak untuk melakukan aktivitas santai dan menyenangkan. Dengan ini, anak akan lebih leluasa mengekspresikan diri, merasa diterima, dan dihargai," ujar Vera.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pentingnya peran keluarga dalam pencegahan narkoba
Pentingnya peran orang tua cegah anak tergoda narkoba
Selasa, 14 Juni 2022 9:48 WIB
Remaja perlu menyadari bahwa segala keputusan dan perilaku mereka lebih banyak dipengaruhi emosi.