Bekasi (ANTARA) - Pelaksana tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto didampingi istri Wiwiek Hargono mengunjungi rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung, Sabtu, dengan untuk bertakziah.
Tri menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz sekaligus mengaku turut merasakan kesedihan yang mendalam.
ErIl, panggilan akrab Emmeril, hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss, saat berenang pada Kamis siang 26 Mei 2022. Sepekan kemudian dinyatakan telah meninggal dan hingga kini jenazahnya belum ditemukan.
Ridwan Kamil dan istri tiba di Bandung, Jumat (3/6) setelah selama sepekan ikut dalam pencarian putra sulungnya yang hilang setelah terseret arus Sungai Aare.
"Sangat merasakan duka yang dirasakan Pak Gubernur dan Ibu Atalia. Saya juga menyampaikan ini menjadi duka bagi seluruh warga di Kota Bekasi. Sama-sama kita bermunajat kepada Allah SWT agar keluarga besar Pak Gubernur tetap kuat dan tabah menghadapi ujian besar ini. Serta semoga Allah SWT menempatkan Eril di surga-Nya," kata Tri.
Sebagai sesama orangtua, dia juga bisa merasakan duka yang dialami oleh Gubernur Ridwan Kamil dan istri. Tri menyampaikan bahwa Eril adalah anak yang baik, anak yang sholeh, dan dicintai oleh banyak orang.
"Sangat merasakan hal yang dirasakan sebagai orangtua, tentunya ini sangat mendalam kehilangan anak yang kita cintai dan kasihi, anak yang kita rawat hingga tumbuh menjadi sosok yang dapat kita banggakan," ucapnya.
"Kita sadari bahwa semua mahluk sudah memiliki takdirnya, hanya Allah sebagai penolong hambanya, saya yakin betul bahwa Eril anak yang baik, anak yang sholeh. Semoga Allah dapat memberikan ketegaran dan keluasan hati bagi Pak Gubernur dan keluarga besar," imbuh dia.
Di lokasi tersebut pihak keluarga besar mengadakan pengajian bersama. Ucapan turut berduka cita dari masyarakat luas pun terlihat membanjiri pekarangan halaman rumah dinas gubernur.
Tri Adhianto kunjungi Ridwan Kamil untuk takziah
Sabtu, 4 Juni 2022 20:11 WIB