Bekasi (Antara Megapolitan) - Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu memperkenalkan sosok Pahlawan Nasional almarhum KH Noer Alie kepada ratusan dai dari 32 provinsi peserta Musyawarah Nasional Ikatan Da`i Indonesia (Ikadi).
"Bekasi punya tokoh nasional pejuang melawan penjajah yang mengedepankan dakwah dalam perjuangannya," katanya pada Musyawarah Nasional (Munas) Ikatan Dai Indonesia di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (13/2).
Menurut dia, sosok KH Noer Alie merupakan panutan masyarakat pada zaman kemerdekaan dan sempat menginisiasi terbentuknya Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Menurut dia, kata "ihsan" (baik, derma, red) pada visi Kota Bekasi tidak akan pernah tergantikan pada setiap pergantian pemerintahan.
Hal itu karena kata ihsan merupakan amanat yang diwariskan oleh para tokoh dan senior daerah dari zaman ke zaman.
"Ihsan tidak boleh dihilangkan dari Bekasi. Itu adalah pesan dari para orang tua di sini. Ini nilai religius ditumbuhkembangkan di Kota Bekasi," ujarnya.
Syaikhu mengatakan, gelar pahlawan telah disematkan oleh Pemerintah Indonesia kepada KH Noer Alie pada 2013 dan namanya terus dikenang masyarakat Bekasi.
"Kami mengenang jasa KH Noer Alie melalui nama-nama jalan, jembatan, fasilitas publik, dan lainnya," katanya.
Menurut dia, sosok KH Noer Alie telah berhasil menginspirasi masyarakat Bekasi tentang pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
"Beliau (KH Noer Alie) merupakan ulama besar yang telah mengamalkan ilmunya demi kemajuan dan kemerdekaan bangsa," katanya.
Sementara itu, agenda Munas Ikatan Da`i Indonesia diikuti sekitar 320 peserta dari 32 provinsi di Tanah Air.
Para dai itu menggelar agenda Munas selama tiga hari tanggal 12-14 Februari 2015 di Asrama Haji Kota Bekasi, Jalan Kemakmuran Bekasi Selatan.
(Adv).
KH Noer Alie Diperkenalkan Pada Munas Ikadi
Minggu, 14 Februari 2016 8:40 WIB
Bekasi punya tokoh nasional pejuang melawan penjajah yang mengedepankan dakwah dalam perjuangannya.