Karawang (Antara Megapolitan) - Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Karawang, Jawa Barat mewaspadai perusahaan nakal yang sengaja membuang limbah berbarengan saat terjadi banjir di Karawang.
Sekretaris Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah setempat Poltak Lumbantoruan, di Karawang, Minggu mengaku pihaknya menduga ada perusahaan nakal yang membuang limbah saat banjir.
"Kami tidak menuduh perusahaan tertentu. Tetapi kami yakin ada perusahaan nakal yang membuang limbah ke saluran air yang kemudian bercampur dengan air banjir," kata dia.
Ia menyatakan, selama musim hujan yang rawan banjir, masyarakat tidak hanya mewaspadai banjir. Tetapi juga perlu mewaspadai adanya limbah cair perusahaan yang tercampur dengan air banjir.
Saat curah hujan tinggi, kata dia, maka dua sungai besar di Karawang, yakni Sungai Citarum dan Cibeet naik hingga sampai air meluap ke pemukiman penduduk.
Ketika tinggi muka air dua sungai besar itu mengalami peningkatan, saat itulah perusahaan nakal membuang limbah hingga akhirnya bercampur dengan air banjir.
Hal tersebut perlu diwaspadai, karena jika air banjir yang merendam pemukiman penduduk itu bercampur limbah, maka akan mengganggu kesehatan masyarakat.
Ia mengaku akan melakukan tindakan antisipasi. Di antaranya dengan mengirim surat edaran ke seluruh perusahaan yang ada di Karawang agar tidak membuang limbah sembarangan, apalagi ke aliran sungai.
Karawang Waspadai Pembuangan Limbah Perusahaan Saat Banjir
Senin, 8 Februari 2016 9:17 WIB
Kami tidak menuduh perusahaan tertentu. Tetapi kami yakin ada perusahaan nakal yang membuang limbah ke saluran air yang kemudian bercampur dengan air banjir.