Para ASN mendatangi Balai Kota Bogor sejak Senin (9/5) pagi, berkumpul mengisi bangku-bangku yang disediakan di bawah tenda yang disediakan.
Tampak Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Dandim 0606 Letkol (Inf) Ali Akhwan, Kapolresta Bogor Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di jajaran bangku depan.
Baca juga: 128 warga Bogor klaster halalbihalal jalani tes usap antigen, empat positif
Kemudian diikuti jajaran kepada dinas dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di baris kedua dan seterusnya.
Baca juga: 128 warga Bogor klaster halalbihalal jalani tes usap antigen, empat positif
Kemudian diikuti jajaran kepada dinas dan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di baris kedua dan seterusnya.
Seluruh hadirin hening mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh pimpinan Pondok Pesantren Almanar Azhari Islamic Boarding School Depok KH. Manarul Hidayat yang membahas pentingnya kesadaran ASN atas tugas dan tanggung jawab sebagai penerus para pejuang kemerdekaan Indonesia.
Ia memaparkan sejumlah esensi yang perlu ditanamkan ASN saat mengemban amanah jabatan yang dipercayakan kepadanya.
"Tidak semua orang bisa jadi ASN, jadi pegawai pemerintah, kalau yang tidak kuat untuk korupsi, kerja berleha-leha, mohon maaf, mengundurkan diri saja, banyak yang mau jadi ASN dan bisa amanah," katanya.
Selain itu, ia mengingatkan jajaran ASN bahwa berdosa kepada Allah SWT bisa ditebus dengan ibadah dan bisa diampuni oleh Allah SWT.
"Tapi dosa kepada manusia, ketika tidak dimaafkan oleh manusia, tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Jadi pejabat yang korupsi tidak akan diampuni oleh Allah SWT, maaf, kecuali sudah minta maaf kepada warga," katanya menegaskann.
"Tapi dosa kepada manusia, ketika tidak dimaafkan oleh manusia, tidak akan diampuni oleh Allah SWT. Jadi pejabat yang korupsi tidak akan diampuni oleh Allah SWT, maaf, kecuali sudah minta maaf kepada warga," katanya menegaskann.
Pimpinan pondok pesantren itu pun sesekali membuat gelak tawa ASN di tengah materi ceramah. Ia menyemangati agar bisa menahan diri dari tindakan korupsi dan berusaha agar tidak berleha-leha dalam bekerja.
Usai ceramah KH Manarul Hidayat, halal bihalal pun ditutup dengan bersalam-salaman sesama ASN, kemudian kembali ke dinasnya masing-masing.