Karawang (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, meminta stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tidak melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM) menggunakan jerigen.
"Mulai sekarang dihentikan terlebih dahulu pelayanan untuk pembelian yang memakai jerigen di SPBU," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karawang Ahmad Suroto kepada Antara di Karawang, Senin.
Ia menyampaikan, saat ini stok solar bersubsidi sangat terbatas, dan dikhawatirkan akan ada pembelian solar bersubsidi dengan menggunakan jerigen.
Baca juga: Polres Karawang waspadai adanya praktik penimbunan BBM bersubsidi
Baca juga: Disperindag Karawang nyatakan ketersediaan BBM dalam kondisi aman
"Ada kekhawatiran solar yang dibeli dengan menggunakan jerigen di SPBU itu hanya modus, setelah dibeli, dijual kembali untuk industri. Itu bagian penyimpangan barang bersubsidi," katanya.
Kekhawatiran itu muncul karena cukup banyak pembeli menggunakan mobil pick up ke SPBU yang mengangkut cukup banyak jerigen.
Menyikapi hal tersebut pihaknya meminta setiap pengelola SPBU di wilayah Karawang tidak melayani pembelian BBM yang menggunakan jerigen.
"Pihak Pertamina juga sudah mengeluarkan surat edaran terkait dihentikannya pelayanan untuk pembelian BBM yang menggunakan jerigen di SPBU," kata Suroto.
Baca juga: Enam orang terkait pengguna BBM bersubsidi diperiksa
Pihak SPBU hanya boleh melayani pembelian BBM bersubsidi yang menggunakan jerigen jika pembeli menunjukkan surat rekomendasi khusus dari dinas terkait. Surat rekomendasi khusus ini contohnya untuk nelayan dan petani.
Disperindag Karawang minta SPBU tidak layani pembelian BBM gunakan jerigen
Senin, 11 April 2022 16:11 WIB
Mulai sekarang dihentikan terlebih dahulu pelayanan untuk pembelian yang memakai jerigen di SPBU.