Karawang (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyebutkan ketersediaan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja di wilayah itu tidak sebanding.
"Kalau dibandingkan, jumlahnya lebih banyak pencari kerja dibandingkan ketersediaan lapangan kerja," kata Sub Kordinator Informasi Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans setempat, Aan S, di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan, jumlah pencari kerja di Kabupaten Karawang itu bisa dilihat dari mereka yang membuat kartu kuning dan yang mendaftar melalui akun pribadi di info lowongan kerja online.
Baca juga: Disnakertrans Karawang imbau para pencari kerja waspadai calo
Info lowongan kerja online atau infoloker online itu sendiri adalah sistem lowongan kerja online resmi yang telah diluncurkan Pemerintah Kabupaten Karawang pada September 2020.
Disebutkan kalau hingga kini jumlah pencari kerja di Kabupaten Karawang, dilihat dari jumlah akun di infoloker online mencapai sekitar 97 ribu orang.
Sedangkan dilihat dari permohonan pembuatan kartu kuning, jumlah pencari kerja di Kabupaten Karawang hingga kini sekitar 78 ribu orang.
Baca juga: Langgar Ketentuan, Rekrutmen Naker Oleh Yayasan Di Karawang Dibatalkan
Sementara untuk jumlah ketersediaan lowongan kerja masih minim, apalagi masih sedikit perusahaan yang memanfaatkan infoloker online milik Pemkab Karawang.
Dari ribuan perusahaan yang ada di Kabupaten Karawang, hanya 184 perusahaan yang melakukan rekrutmen tenaga kerja melalui infoloker online tersebut.
Menurut Aan, pada tahun ini terhitung sejak Januari hingga pekan kedua Maret 2022, baru 2.810 pencari kerja yang telah disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang ada di wilayah setempat .
Baca juga: Bupati Karawang Siap Tindaklanjuti Laporan Calo Naker
Sedangkan di sepanjang tahun 2021 terdapat 12.496 pencari kerja yang disalurkan ke perusahaan-perusahaan. (KR-MAK)
Ketersediaan lapangan kerja dan pencaker di Karawang tak sebanding
Jumat, 25 Maret 2022 21:38 WIB
Kalau dibandingkan, jumlahnya lebih banyak pencari kerja dibandingkan ketersediaan lapangan kerja.