Karawang (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat akan mengembangkan kampung kawasan pengolahan ikan pindang di wilayah Banyusari.
"Tahun ini kami akan mengembangkan kawasan pengolahan ikan di Kecamatan Banyusari, karena daerah itu sangat potensial," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan setempat Abu Bukhori, di Karawang, Jumat.
Ia menyampaikan, untuk sementara ini sudah ada Desa Cicinde yang telah ditetapkan sebagai kampung pindang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Artinya di desa itu menjadi sentral produksi ikan pindang.
Baca juga: Karawang kembangkan hasil olahan ikan jadi produk unggulan daerah
Baca juga: Pembudidaya gunakan tambak udang 'mati' untuk budidaya ikan nila
Menurut dia, dalam satu hari, setiap rumah industri di daerah itu mampu mengolah ikan pindang 25-50 kilogram.
"Ada sekitar 3.500 pengolahan ikan yang tersentralisasi. Dalam satu hari bisa produksinya bisa lebih dari 1 ton," katanya.
Ia mengatakan kalau hasil olahan pindang tersebut dikirim ke berbagai daerah di wilayah Jawa Barat dan Banten. Bahkan ke depannya tak menutup kemungkinan diekspor ke luar negeri.
Baca juga: Dinas Perikanan Karawang optimistis capai target produksi olahan ikan tahun ini
"Sebagai bentuk dukungan atas potensi daerah itu, tahun ini kami akan melakukan program kampung kawasan pindang di Kecamatan Banyusari," kata dia.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas terkait, yakni Dinas Koperasi dan Dinas Perdagangan. Sehingga produk olahan ikan pindang itu terjamin secara mutu dan kualitasnya.
Dinas Perikanan Karawang kembangkan kampung pengolahan ikan pindang di Banyusari
Jumat, 4 Februari 2022 21:28 WIB
Tahun ini kami akan mengembangkan kawasan pengolahan ikan di Kecamatan Banyusari, karena daerah itu sangat potensial.