Karawang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengimbau warga setempat memperketat protokol kesehatan menyusul ditemukannya varian Omicron di Jakarta.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Karawang Fitra Hergyana di Karawang, Kamis, menyampaikan Omicron disebut-sebut merupakan varian COVID-19 yang memiliki tingkat penularan cepat.
Varian Omicron bahkan lebih berbahaya daripada Delta.
Baca juga: Polres Karawang gulirkan vaksinasi COVID-19 "jemput bola"
"Saat ini memang kasus COVID-19 di Karawang rendah. Tapi kita harus waspada dengan ditemukannya varian Omicron," katanya.
Ia meminta warga meningkatkan kewaspadaan namun tidak panik.
Menurut dia, untuk mencegah penyebaran COVID-19 kuncinya memperkuat protokol kesehatan, sedangkan protokol kesehatan dasar untuk mencegah COVID-19 adalah menggunakan masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Karawang berkurang dan tersisa tiga orang
"Kami juga berterima kasih kepada warga Karawang yang sudah tervaksinasi sebanyak 70 persen. Ini sesuai dengan harapan kami agar dapat mencegah penyebaran COVID-19," ujar Fitra.
Data Satgas COVID-19 Karawang, saat ini pasien COVID-19 yang dirawat hanya ada tiga orang. Selain itu, dua orang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca juga: Kasus COVID-19 di Karawang tambah satu jadi empat orang yang dirawat
Fitra menuturkan untuk antisipasi adanya gelombang ketiga COVID-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru, masyarakat untuk tidak merayakan di tempat-tempat keramaian.
Warga Karawang diimbau perketat prokes waspadai Omicron
Jumat, 17 Desember 2021 6:35 WIB
Saat ini memang kasus COVID-19 di Karawang rendah. Tapi kita harus waspada dengan ditemukannya varian Omicron.