Madrid (ANTARA) - Otoritas daerah di Madrid pada Kamis (2/12) mengatakan telah menemukan kasus lokal pertama COVID-19 Omicron pada seseorang yang tidak terkait dengan negara-negara berisiko varian tersebut.
Pria 62 tahun yang tinggal di Madrid itu mengalami gejala ringan sejak 29 November dan kini menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara kontak terdekatnya menjalani karantina, kata otoritas.
Beberapa kasus lainnya yang sedang dalam pemeriksaan juga hanya menunjukkan gejala ringan dan tidak memilik riwayat perjalanan ke negara-negara berisiko.
Ini merupakan kasus terkonfirmasi Omicron kelima di Spanyol, kata Wakil Menteri Kesehatan Silvia Calzon saat konferensi pers.
"Kami sudah menemukan sejumlah kasus penularan di sebuah keluarga," kata Calzon.
Kasus penularan lokal itu hanya sebagian dari 78 kasus terkonfirmasi Omicron di Uni Eropa.
Baca juga: Dinkes Depok minta warga waspadai varian Omicron
"Namun, kami masih belum mengetahui keampuhan vaksin terhadap varian ini," kata dia.
Pada Rabu, otoritas Katalunya mengaku telah mendeteksi kemungkinan adanya jejak COVID-19 varian Omicron dalam sampel limbah rumah tangga sejak akhir November.
Spanyol berencana untuk segera memvaksinasi anak berusia 5-11 tahun dan 1,3 juta dosis vaksin anak buatan Pfizer dijadwalkan tiba pada 13 Desember, kata Menteri Kesehatan Carolina Darias kepada awak media.
Baca juga: Menkes: Indonesia gunakan metode SGTF guna deteksi dini Omicron
Kementerian Kesehatan pada Kamis melaporkan 14.500 kasus tambahan dan 42 kematian COVID-19.
Sumber: Reuters
Spanyol temukan kasus pertama COVID-19 Omicron
Jumat, 3 Desember 2021 8:40 WIB
Pria 62 tahun yang tinggal di Madrid itu mengalami gejala ringan sejak 29 November dan kini menjalani isolasi mandiri di rumah.