"Jadi kalau ada warga non Kota Bogor mau divaksin ya silakan. Kita siap membantu Kabupaten Bogor untuk menuntaskan vaksinasinya," kata Bima Arya saat ditemui di Balaikota Bogor, Selasa.
Bima menyampaikan Kota Bogor terbuka untuk membantu warga Kabupaten Bogor mendapatkan vaksin untuk menjaga kesehatan dan pencegahan penyebaran COVID-19 bersama-sama.
Baca juga: Bima Arya: Pemulihan ekonomi Kota Bogor tertahan capaian vaksinasi kabupaten
Di samping itu, protokol kesehatan yang ketat juga akan tetap diberlakukan kepada masyarakat di daerahnya di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Hal itu, kata Bima, sebagai langkah awal menanggapi potensi warga Kabupaten Bogor yang mungkin berbondong-bondong datang ke "kota hujan" itu karena telah mendapat pelonggaran aktivitas ekonomi masyarakat lebih luas.
Di PPKM level 2 anak usia di bawah 12 tahun telah boleh masuk mal, masuk nonton bioskop dan tempat hiburan serta olah raga juga dibuka.
Baca juga: Pemkot Bogor targetkan vaksinasi COVID-19 tuntas pada akhir Oktober 2021
Penurunan level itu tertuang dalam Intruksi Menteri Dalam Negeri (Immendagri) nomor 53 tahun 2021, bersama 10 kota dan kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat yakni Kota Sukabumi, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kota Depok, Kota Cimahi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang.
Sementara, Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang dikeluarkan dalam wilayah aglomerasi Jabodebek sehingga masih pada PPKM level 3.
Menurut data Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Per Senin (18/10) vaksinasi di Bumi Tegar Beriman itu baru mencapai 35,39 persen untuk dosis kedua dengan total penduduk lebih kurang 5,4 juta jiwa.
Baca juga: Stok vaksin COVID-19 di Kota Bogor masih tersedia 110 ribu dosis
Sedangkan Kota Bogor telah mencapai 85 persen pada pekan lalu dengan total penduduk 1,1 juta jiwa dan ditargetkan 100 persen pada akhir Bulan November 2021.
"Ya prokes tempat-tempat umum, tempat-tempat publik sambil kita juga menerima vaksinasi warga dari Kabupaten Bogor," kata Bima Arya.