Cibinong, Bogor (ANTARA) - Bupati Bogor, Ade Yasin, mengaku bangga lantaran Dika Ambiya Rahman (16), pelajar asal Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terpilih menjadi salah satu dari 68 pelajar anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional 2021.
"Banggalah ada anak Kabupaten Bogor jadi paskibraka di Istana Negara besok. Khan untuk jadi Paskibraka itu harus melewati seleksi yang sangat ketat. Selain fisik, prestasi akademis dan kepribadian juga harus baik,” kata Yasin, di Cibinong, Bogor, Senin (16/8).
Baca juga: 29 siswa Bogor tampil menegangkan saat kibarkan bendera di Sempur
Pasalnya, siswa kelas XII SMA Negeri 1 Cijeruk itu merupakan satu dari dua anggota Paskibraka 2021 asal Jawa Barat yang dikukuhkan Presiden Joko Widodo pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Menurut dia, menjadi seorang anggota Paskibraka adalah bentuk pengabdian kepada negara. Ia berharap, prestasi Rahman bisa menjadi motivasi, inspirasi dan pemicu untuk pelajar lain untuk mencapai prestasi seperti dia.
Baca juga: Bupati Bogor minta PKL di Kawasan Puncak optimistis sambut kemerdekaan RI
"Paskibraka adalah bentuk pengabdian untuk negara. Tidak instan. Butuh proses panjang dan seleksi ketat," kata Yasin.
DRahmandiketahui mengikuti proses seleksi sebagai pembentang sangsaka merah putih dari tingkat Kecamatan Cijeruk, Bogor hingga lolos di tingkat nasional. "Mudah-mudahan ini jadi tradisi bahwa akan selalu ada anak Kabupaten Bogor menjadi Paskibraka Nasional,” tuturnya.
Baca juga: Pengibaran bendera merah putih tertinggi di Lanud ATS pecahkan rekor MURI (video)
Rahman bertugas sebagai pembentang bendera, duplikat Sang Saka Merah Putih, dalam upacara pengibaranbendera saat Upacara HUT ke-76 RI di Istana Negara, Jakarta pada Selasa, 17 Agustus 2021.
Ade Yasin bangga pelajar asal Bogor jadi Paskibraka Istana Negara
Senin, 16 Agustus 2021 20:52 WIB
Banggalah ada anak Kabupaten Bogor jadi paskibraka di Istana Negara besok. Khan untuk jadi Paskibraka itu harus melewati seleksi yang sangat ketat.