Karawang (ANTARA) - Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat, Aep Saepuloh meminta Perum Bulog segera menyerap gabah petani untuk mengatasi anjloknya harga gabah dan menjaga stok beras di wilayahnya.
"Kami telah membahas mengenai penyerapan gabah petani tahun ini bersama Bulog," kata Wabup di Karawang, Jumat.
Baca juga: Petani di Karawang keluhkan harga gabah anjlok di bawah HPP
Baca juga: KTNA Karawang sebut petani tengah hadapi murahnya harga gabah
Wakil Pimpinan Perum Bulog Sub Divre Karawang Satrio saat dihubungi mengatakan penyerapan gabah petani bisa menstabilkan harga, sebab Bulog menyerapnya dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp4.200 per kilogram.
Satrio menyatakan kalau untuk sementara ini pihaknya belum bisa menyerap gabah petani, karena belum ada arahan dari pusat.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Pertanian Karawang, sejak beberapa bulan terakhir, sejumlah daerah di Karawang memasuki musim panen.
Baca juga: Harga gabah di Karawang anjlok akibat kadar air tinggi
Namun, penjualan gabah kering panen masih di bawah HPP. Di antaranya, di wilayah Telukjambe, harga gabah Rp3.000-3.500 per kilogram dan di Kutawaluya Rp3.600-3.800 per kg.
Kemudian, di wilayah Tirtajaya dan Pedes harga gabah Rp3.500-4.000 per kilogram.
Wabup Karawang minta Bulog segera serap gabah petani atasi anjloknya harga
Jumat, 2 Juli 2021 20:58 WIB
Kami telah membahas mengenai penyerapan gabah petani tahun ini bersama Bulog.