Bogor (ANTARA) - Radio Fajri 99,3 FM Bogor bersama Yayasan Peduli Fajar Imani pada Ramadhan 1422 Hijriah memberikan bantuan beras bagi kalangan jompo, anak yatim dan janda miskin, yang selama pandemi COVID-19 adalah masyarakat terdampak melalui Program "Tebar Beras Ramadhan".
"Hingga kini bantuan beras sebanyak 1 ton atau 1.000 kg sudah kami salurkan kepada 100 penerima manfaat, yang terdiri atas jompo, janda, dan yatim," kata Ketua Yayasan Peduli Fajar Imani ustadz Muadz Hendrisman, S.Ud di Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Kelompok penerima bantuan tersebut, yang sudah disalurkan pada akhir Maret 2021 adalah warga yang berada di RT01, RT02 dan RT04, RW03, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Wali Kota Bogor serahkan bantuan JPS kepada buruh harian lepas
Ia menjelaskan Program Tebar Beras Ramadhan itu tidak hanya diadakan di Bogor, namun juga di Bandung, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Purwakarta dan juga Kota dan Kabupaten Cirebon.
"Target kami selama Ramadhan 1422 Hijriah saja adalah menyalurkan sebanyak 4,5 ton atau 4.500 kg beras di lima kota dan kabupaten, yakni Bogor, Bandung, Sukabumi, Purwakarta dan Cirebon," katanya.
"Kalau target sepanjang tahun 2021 adalah menyalurkan bantuan beras sebanyak 8 hingga 9 ton beras," tambahnya.
Program bantuan tersebut dilaksanakan di group Radio Fajri 99,3 FM Bogor, yang menamakan diri "Suara Kebangkitan Islam" itu, yakni untuk di Sukabumi melalui Radio Salam 97,4 FM, di Bandung melalui Fajri AM Bandung 1458 KHz, Radio Simpati 106.3 FM Cirebon, dan Radio Dakwah Islam Trend Dakwah 101.2 FM Purwakarta.
"Alhamdulillah Yayasan Peduli Fajar Imani dan Radio Fajri serta cabang-cabangnya juga ikut andil dalam program kemanusiaan, membantu saudara kita yang sedang kesulitan, dengan tujuan sedikit meringankan beban dan menjalin 'ukhuwah islamiyah' sesama umat Islam," katanya.
Baca juga: Pemkot Bogor berikan bantuan modal 10 pelaku UKM penjual takjil
Melalui program tersebut, kata dia, setidaknya telah menunjukkan bahwa umat Muslim itu bersaudara, saling tolong menolong, baik dalam keadaan susah maupun senang.
Pada 12 April lalu, program itu menyasar Kota Bandung, yakni kembali berbagi dengan saudara-saudara yang membutuhkan di kota berjuluk "Paris Van Java" itu.
Atas terwujudnya kegiatan itu, pihaknya menyampaikan terima kasih dan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas bantuan sahabat-sahabat yang berdonasi, dan sudah tersalurkan kepada kelompok yang membutuhkan itu.
"Insya Allah, Program Tebar Beras ini masih akan terus berkelanjutan," katanya.
Menurut dia pada 2021 adalah Ramadhan kedua yang masih dalam suasana pandemi COVID-19 sehingga masih banyak masyarakat terdampak yang membutuhkan bantuan.
Baca juga: ACT mengajak masyarakat bersedekah pangan sambut Ramadhan
Pada Ramadhan 1421 tahun lalu, katanya, Yayasan Peduli Fajar Imani juga memberikan bantuan dalam bentuk sembako untuk warga terdampak COVID-19 di lima daerah tersebut, ditambah kawasan Tangerang, Provinsi Banten.
"Ramadhan masuk hari ke-17, masih terbuka luas kesempatan bagi sahabat-sahabat untuk banyak berbagi, salah satunya lewat Program Tebar Beras Ramadhan ini," katanya.
Bagi siapa saja yang terketuk untuk bisa membantu sesama, khususnya kaum jompo, yatim dan janda, pihaknya membuka peluang itu melalui bantuan 5 kg beras senilai Rp60 ribu per paket.
Donasi bias langsung ditransfer ke rekening BSI-BSM di nomor:7068.790.268 atas nama Yayasan Peduli Fajar Imani dan nomor BSI-BSM :7096324957 atas nama Yayasan Cinta Suara Dakwah Islam.
"Semoga Allah subhanahu wa ta'a alam memberkahi harta anda para dermawan yang membantu mereka mendapat nutrisi fisik dan iman di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini," demikian Muadz Hendrisman.